satu

31 3 0
                                    

Lilyana sekarang tengah dalam kamar nya dan membaca novel kesukaan nya ia membaca novel  "my lady" Tapi telpon nya berdering ia segera mengangkat nya 

"Halo ada apa"

Ada penyusup queen jelas orang yang ada di telfon itu

"Oke" Lilyana mematikan telfon nya dan langsung menuju markas mafia nya tapi di tengah jalan truk menabrak mobilnya dan

Brakk, boom

Yah yang ia tabrak adalah truk tangki tubuhnya meledak

'Kalo ini takdir mau apa pasrah aja lah'  batin lilyana

.
.
.
.
.
.
'Eughh' lenguhnya seorang gadis yang ada dikamar yang mewah dan perlahan membuka matanya 'kok gue disini bukanya gw udah mati ya kok gue disini'  tiba tiba ada seseorang masuk dengan pakaian pelayanan

"Nona sines anda sudah bagun" Kata pelayanan tadi

"Kau Siapa? Dan siapa sines? "

"Jangan mengada ada nona anda adalah nona sinestrea arelfendia putri tunggal duke evan  " Kata pelayanan dan membuat lilyana menyatukan alisnya dan mengingat sesuatu 'APA' teriak nya dalam hati aku masuk kedalam novel dan lebih parahnya lagi aku menjadi seorang antagonis sines sang pengendali darah sines mendapatkan julukan itu karena ia sangat kuat dan mahir menggunakan Sihir Darah dia mengingat ia akan berakhir tragis dengan dilenyapkan raja dan Pangeran  jadi aku akan menjauh dari mereka sebisa mungkin dia ingat pelayanan ini adalah pelayanan pribadi sines yang bernama lila

"Lila? " Pangil sines

(Sekarang sines aja yah pangilan nya)

"Iya nona ada apa? Nona harus segera mandi dan makan bersama duke dan duchess " Jelas lila 

"Baiklah siapkan air aku ingin mandi" Setelah beberapa menit ia tlah selesai mandi dan di dandani  oleh lila

"Nona ingin gaun yang mana " Tanya lila 

"Hmm aku ingin gaun abu abu itu lila "kata sines menunjuk gaun abu abu yang polos tapi elegan

" Rambutnya dibuat bagaimana nona "tanya lila

" Di gerai saja dan tambah kan jepitan merah itu lila"

"Baik nona" Mereka sudah selesai berdandan dan menujun ke bawah untuk makan bersama sesampainya disana sudah ada duke dan duchess
Dan sines duduk didekat duchess  dan mereka pun makan

"Sines minggu depan kau akan masuk akademi karna besok kau akan ulang tahun ke dua belas "duke

" Iya ayah" Jawab sines ia tak perlu belajar yang berhubungan bangsawan karna ia keturunan kerajaann dulunya jadi ia tak perlu lagi belajar etiket, dansa, dll ia melanjutkan makan dan setelah beberapa menit acara makan bersama selesai

"Sines kau harus membeli gaun baru untuk ulang tahun mu sines ibu akan memesannya pada butik andalan ibu nak jadi tenang saja jadi kau ingin warna apa sines " Duchess

"Aku ingin warna yang seperti putih, Abu abu, dan hitam seperti itu ibu" Sines

"Baiklah ibu akan memesannya untuk mu sines" Setelah mengatakan itu duchess pun pergi meninggalkan sines ia sekarang ada di lapangan latihan ia ingin melatih sihir nya ia telah tahu mengendalikannya lewat ingatan sines dulu  ia mengalir kan mana ke tanganya dan munculah gumpalan merah ya itu adalah sihir sines sihir sines adalah sihir darah yang sangat kuat dan di dujuluki great mage  selang beberapa menit sines sudah sanga mahir bahkan bisa mengeluarkan tujuh daggers darah dan mengendalikan nya dan juga sebuah pedang darah ia bisa mengendalikan darah yang ada di sekitar nya jadi dia bisa membunuh lawan dengan cepat

"Sihir yang sangat bagus untuk ku " Sines pun kembali ke kamar nya dan mandi dibantu dengan lila dan makan malam setelah makan malam ia kembali ke kamar dan membaca buku yang ia dapat di perpustakaan setelah membaca buku ia tidur untuk ulang tahun nya besok
.
.
.

.

.

..
.

.
.
sampe sini aja ya otak gue mampet soal nya jadi gue up lagi besok atau kapan kapan bye bye

 sampe sini aja ya otak gue mampet soal nya jadi gue up lagi besok atau kapan kapan bye bye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw ini visulanya sines cantik ga

the bloody villainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang