Keesokan paginya matahari mulai menembus ruang yang bernuansa hitam merah burung burung berkicau seorang gadis yang terganggu tidur nya kini mulai membuka mata, matanya kini terlihat mata merah kilat yang cantik, gadis itu adalah sines ia langsung memanggil lila
"Lila? "
"Ya nona ada apa? "Lila
" Siapkan air aku ingin mandi "
"Baik nona " Lila
Ia pun mandi dan selang berapa menit ia selesai mandi dan menuju ke bawah untuk makan bersama ayah dan ibu nya setelah makan sines berniat berjalan jalan diluar istana
"Lila ayo temani aku ke hutan terdekat"
"Baiklah nona saya akan siapkan kereta kudanya"
"Oke aku akan menunnggu mu" Tanpa berlama lama lila pun pergi dan sines masih setia menunggu lila, selang beberapa menit lila pun datang
"Nona kereta anda telah disiapkan mari saya antar"
"Baiklah ayo cepat"
Mereka pun tiba diluar dan disitu terlihat pak supir yang menunggu tanpa berlama mereka pun melanjutkan perjalanan tersebut, setelah beberapa jam diperjalanan mereka pun sampai di hutan sihir yang dipenuhi mahluk sihir yang bisa membuat kontrak sines pun turun diikuti oleh lila
"Tak apa lila kau disini saja aku ingin berjalan jalan sendiri"
"Tapi nona"
"Menurut atau kuhisap semua darah mu.. "
"Ba-baiklah nona" Dengan nada takut lila menjawab sines
"Good Girl kalau begitu aku duluan " Sines pun pergi menjauh dari mereka setelah beberapa lama berjalan jalan mengagumi hutan sihir yang indah ini ia melihat seekor burung mungkin itu terlihat seperti naga tapi sangat kecil hewan itu berwarna hitam dan bersayap hewan itu sedang di kepung oleh beruang sihir yang berjumlah 3 ekor yang membuat nya tak berdaya tanpa berpikir panjang sines dengan cepat menolong nya.
Sines langsung meledakkan darah yang ada pada monster tersebut yang membuat tiga beruang itu langsung tak terlihat lagi sines pun mengendong hewan tersebut
"Kau tak apa hewan kecil"
"Jangan panggil aku hewan kecil panggil aku naga hitam iris tapi Terima kasih telah menolong ku aku tak pernah melihat manusia yang bisa langsung meledakkan hewan sihir kecuali 5000 tahun yang lalu sihh apa kah kau bersedia dengan hormat membuat kontrak dengan ku"
"Hahahaha bisa saja kau baiklah jika itu mau mu little iris "
" Heyyy kalau begitu ayo buat kontrak nyaa" Mereka pun menghubungkan pikiran satu sama lain dan terbuat lah kontrak tersebut
"Wah wah manusia kau sangat hebat bisa membuat kontrak dengan ku semua orang yang ingin membuat kontrak dengan ku langsung hangus hahahahhaha"
"Jangan berkata seperti itu ayo ikut dengan ku aku akan menyembuhkan mu di istana ku"
"Baiklah lady blood hahaha"
Tanpa disadari ada yang mengawasi mereka sebenernya mereka sadar sih tapi mereka menghiraukan nya
"Aku tertarik dengan nya lady blood ya aku akan membuat mu sebagai istri ku"
Mereka pun kembali di tempat lila berada
"Nona kau dari mana saja dan ah yaampun aku bisa dihukum mati kenapa ada bercak darah di gaun mu ya nona ku"
"Tenang lah lila ini hanya darah hewan sihir rendahan"
"Nona siapa kucing imut itu aku ingin sekali mengigit nyaa"
"Kau dasar manusia rendahan kalo aku tida dimasa pemulihan aku akan menghanguskan mu"
"Jaga bicara mu little iris "
" Huh baiklah masterr"
"Lila ayo pulang aku ingin merebahkan diriku dikasur"
Mereka pun pulang ke istana sesampainya di istana sines langsung membersihkan diri Duchess? Dia sedang pergi jadi ia tak melihat putri nya yang penuh Darah hewan sihir
Sines sedang dikamar nyaa ia sedang memikirkan bagaimana cara ia biar tidak mati oleh Pangeran dan raja
"Heyy master kau sedang memikirkan apa"
"Tidak ada iris ayolah kita tidur aku sudah sangat lelah"
"Okeyy"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gmn cerita nya bagus ngaApa bedanya kamu ma epep
Nga ada bedanya sama sama burik kok😍😘😳🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
the bloody villain
Fantasylilyana adalah seorang pengusaha nomor satu di dunia dan memimpin mafia terkuat tapi ia malah dipindahkan ke dalam novel yang dibaca nya gimana ceritanya ayo sini