Sección 2

168 42 60
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca...

──̇─̇─̇─❒͡₍⸙ᰰ۪۪᭢

Kini Sam berada di ruang kerja pria itu untuk mendiskusikan daftar tugas yang harus Sam lakukan, Sam duduk tepat di hadapan pria itu. Sebenarnya Sam tidak tahu apa tugas seorang asisten pribadi. Sam pergi tanpa persiapan apapun, sial.

Sam membaca kertas di tangannya, membaca setiap kata dan baris dari kertas itu kemudian ia menatap pria itu tidak percaya. “Sir, saya harus menyiapkan sarapan, lalu apa maksud anda dengan menyiapkan pakaian dan memasangkan dasi setiap pagi? Bukankah di mansion ini terdapat seorang koki? Lalu untuk menyiapkan pakaian, saya rasa itu tugas para maid.”

“Jangan membantah, dan jangan panggil aku sir—kau bisa memanggilku Fergus. Dan jangan berbicara formal, itu membuatku tidak nyaman,” sahut pria itu.

“Apa? Sir, apa anda gila? Saya hanya asisten pribadi tapi mengapa saya harus menyiapkan sarapan? Lalu apa gunanya koki di mansion ini? Dan bagaimana bisa saya memanggil anda hanya dengan nama? Bagaimanapun  juga anda adalah atasan saya—saya tidak bisa bersikap seperti itu.”

“Aku yang membayar mereka, terserah padaku mereka harus melakukan apa—termasuk dirimu. Kau terlalu kaku, sudah kubilang—panggil aku Fergus. Kau bisa pergi sekarang, sudah tidak ada yang perlu kita diskusikan. Kau akan mulai bekerja besok.”

Sam keluar dari ruangan Fergus dengan rasa kesal, kini ia menghadapi kenyataan bahwa dirinya harus bekerja—ah tidak, ia harus mengurus pria sialan itu selama satu tahun. Bahkan dirinya sudah tidak tahan berada dalam satu ruangan yang sama selama satu jam lamanya, bagaimana jadinya ia harus berdekatan dengan pria itu selama satu tahun—ah itu akan sangat melelahkan.

Dengan malas Sam memasuki kamarnya kemudian membaringkan tubuhnya, baru beberapa menit memejamkan matanya—Sam kembali membuka matanya, lebih tepatnya ia membelalakkan matanya. Sial, ia melupakan Demian. Ia belum menghubungi Demian.

Sam hendak menghubungi Demian namun ia mengurungkan niatnya setelah mengingat perbedaan waktu mereka, saat ini menunjukkan pukul satu siang di Madrid yang berarti pukul empat pagi di California. Sam harus menghubungi Demian sekitar tiga jam lagi.

Pandangan Sam teralih pada meja kerja yang tidak jauh darinya, meja kerja itu masih kosong. Tanpa pikir panjang Sam segera mengeluarkan semua buku dan beberapa berkas yang ia bawa, kemudian menyusunnya di meja kerja itu.

Tidak berhenti sampai disitu, Sam mendudukkan dirinya kemudian menyalakan laptop miliknya. Ia akan memeriksa semua laporan perusahaannya untuk menghabiskan waktu, meski perusahaan miliknya dikelola oleh Noah—namun Sam tidak bisa lepas tangan begitu saja. Karena Noah hanya menggantikannya untuk sementara hingga ia siap untuk memegang kendali penuh perusahaan keluarganya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NOXIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang