two .

113 35 18
                                    

Setelah berapa hari kemudian , sehun kerap menbawa pulang perempuan ke penthouse nya .

Pada mulanya , maid - maid di rumah nya sedikit terkejut dengan perubahan perangai sehun .

Namun , lama - kelamaan mereka sudah terbiasa melihat wanita yang berlainan bersama dengan sehun pulang ke rumah setiap hari .

" Ahjumma lee , bukan niat nak masuk menyibuk . Tapi tuan muda , tak takut ke kalau puan oh tiba - tiba datang ke sini lepas tu dengar bunyi menjijikan ni " kata seorang maid di rumah itu .

Wanita yang sudah berumur itu tadi sedang ralit mengemas pinggan - pinggan berhenti seketika .

" Mijoo , dia buat hal dia sendiri yang tanggung nanti . Dah jangan sibuk pasal tuan muda , nanti dia dengar kamu nak kena pecat ? "

Dengan pantas mijoo menggelengkan kepalanya lalu menyambung menbersihkan rumah .

" Faster sehun ah "

Terbeliak biji mata mijoo apabila mendengar suara yang menjijikkan ini .

Ahjumma lee keluar dari dapur , dan mendekati mijoo . Yang masih tercegat di  luar pintu bilik sehun .

" Mijoo kamu buat apa dekat sini ? "

" H—haa ahju— "

" Dah - dah , kamu pergi siram pokok bunga dekat luar sana . Yang ni tinggal dulu nanti sambung bersihkan balik "

Mijoo mengangguk lalu dengan
kaki yang panjang yang dia miliki . Dengan langkah yang besar dia beredar dari situ .




" Jihyo ! "

Akibat terkejut kedua - dua bahu nya sedikit terangkat . Dia menjeling kearah sosok yang menjerit nama nya tadi .

" Kau dah kenapa gila ! Terkejut aku " marah jihyo . Geram betul dapat kawan yang suka sergah masuk tanpa salam ni .

" Heheh , mian - mian " balas nya sambil menggaru belakang tekung yang tidak gatal .

" Ha ada apa ! "

" Aku nak jalan - jalan pergi skywalk . Nak ikut tak ? "

Gadis menggelengkan kepalanya .

" Tak nak "

" Wae ? Hyo , tak selalu kita datang sini tau tak ! Jom lah please " pujuk gadis itu . Sambil mengelip mata nya beberapa kali .

Jihyo mengeluh halus .

" Choa kau pergi lah , aku ada banyak lagi benda nak dikemas ni . Esok kita dah kena balik seoul " balas jihyo .

" Hm arraseo , tapi nanti aku tangkap gambar banyak - banyak . Hantar dekat kau . Biarkan kau cemburu bluerk " choa terus melangkah keluar dari hotel .

Jihyo menggeleng kepala melihat perangai sahabat baik nya itu . Tidak ubah seperti kanak - kanak berumur 6 tahun .

Dia kembali mengemas barang - barang nya . Memandangkan urusan nya di busan sudah selesai . Besok dia dan juga choa akan kembali ke seoul .

' Ting! '

Notification jihyo berbunyi berkali - kali . Handphone nya dipandang sekilas . Malas nak layan , mesti choa .

' Ting ! '

" Haish "

Disebabkan dia terlalu rimas dengan bunyi tersebut .

Gadis tersebut mencapai handphone milik . Dahi berkerut melihat nama yang penghantar mesej tersebut bukan lah choa . Namun orang lain .

" Apa yang dia nak ni "

' Jihyo sayang , bila kau nak balik aku
rindu kau lah . '

' Aku call kau tak jawab pun '

' Sampai hati kau kan '

- OSH

" Mamat ni dah gila ke apa . Buang tebiat tengah hari macam ni " getus hatinya .

Jihyo menutup kembali handphone milik nya . Malas nak layan . Dia tengah busy sekarang ni . Takde masa nak replay chat orang .

- t b c -

Ada 4patah perkataan
jiji nak sebut .

SEMOGA NIKMATI CERITA INI .

Sekian , terima kasih ( tiber)  .

SWEET TALKER ° Oh Sehun Where stories live. Discover now