three .

114 39 28
                                    

Kai dan chanyeol datang mengunjungi ke penthouse sehun . Ahjumma lee , meminta mereka duduk dahulu .

Sementara , ahjumma lee memanggil sehun ke atas .

" Sehun! chanyeol dengan kai datang ni " kata ahjumma lee . Sambil mengetok kuat pintu bilik sehun .

Pintu tersebut , perlahan - lahan dibuka . Seorang wanita , yang berambut serabai . Keluar dari bilik sehun .

Wajah nya ditutupi menggunakan handbeg miliknya .

Kai dan chanyeol terkejut melihat wanita itu turun dari tangga .

" Chan ? Kau nampak apa aku nampak ? " tanya kai .

Chanyeol mengangguk kepalanya .

Setelah itu , sehun pun menuruni satu persatu anak tangga penthouse nya itu . Pemuda oh itu datang menghampiri kai dan chanyeol .

" Kenapa korang pandang aku macam tu ? "

" Nugu ? "

" Siapa ? " tanya sehun balik .

Chanyeol mendengus .

" Perempuan tadi tu , kau kutip dari mana ? Tong sampah ke ? " soal chanyeol dengan geram .

Buat - buat tak tahu pula anak oh ni . Sikit je lagi kaki pemuda kim itu ingin singgah pada wajah sehun .

" Oh , aku dapat dari club lah " jawab sehun dengan wajahnya yang selamba itu .

Mulut anak park ternganga luas , apabila mendengar balasan dari sehun . Apa ? Club ? Ini pertama kali , sehun menbawa perempuan dari club ke penthouse nya .

" Kau serius ni ? Jangan main - main " kata kai .

" Betul lah . Buat apa nak main - main . Buang masa je "

" Huh , tapi kenapa penampilan perempuan tu dah macam pengemis tepi jalan ? "

Sehun tidak mengendahkan soalan dari kai . Chanyeol memandang sekilas kearah sehun .

" Lepas buat projek lah tu " celah chanyeol .

Sehun tersentak . Kantoi !

" Wh— what  ? Pro— "

" Korang dua datang sini kenapa hm ? Dah takde kerja ke nak dibuat ? Asyik datang penthouse aku " sehun menukar topik perbualan mereka .

" Kau tak baca chat kitorang ke ? "

" Tak " balas nya singkat .

" Hun , hari ni jihyo balik seoul tahu tak ! Nampak nya kau betul - betul dah tak ambil kisah pasal hyo lagi " tutur kai .

Dengar je nama jihyo disebut ,
sehun terus memandang kai .

" Hari ni ke ?! Kenapa dia tak bagitahu aku ? "

" mana lah kitorang tahu , maybe kau tak penting . Nampak nya kitorang ni lebih penting dari kau " balas chanyeol .

Sengaja ingin menyakitkan hati sehun .
Nak tengok reaction , lelaki tersebut .

Sudah semestinya , wajah nya kemerahan  kerana menahan marah .

" Kau marah ke ? "

" Tak lah ! Buat apa aku nak marah , buang masa je " balas nya . Nada suara nya cuba di cover .

" Dah  - dah ! Jom kita pergi , kesian jihyo tunggu kita lama "

" Jap tunggu aku tukar baju dulu "

Sehun naik ke bilik nya semula , dan menukar pakaian nya . Setelah berapa saat kemudian , mereka pun berangkat ke airport .







Jihyo duduk dikerusi menunggu yang sudah tersedia di airport incheon . Sambil scroll instagram sementara menunggu sahabat yang datang menjemputnya

Choa ? Dia sudah pulang dahulu dijemput oleh pemandu pribadi nya .

" SONG JIHYO ! "

Seorang lelaki yang lebih tinggi dari nya itu , berlari kearah jihyo . Lalu memeluk wanita itu dengan erat .

" Bogoshipo jihyo - ah " kata lelaki itu .

" Nado "

" Ehem - ehem ! Hello chan , boleh lepas tak ? Bukan kau seorang je rindu hyo ! Aku pun!  "

Kai menolak tubuh badan chanyeol ketepi , giliran nya pula memeluk gadis itu .

Dahi nya berkerut , kenapa gadis yang dipeluk nya ini terasa sedikit tinggi dan bertubuh sasa .

Dia melepaskan pelukkan tersebut .
Terbuntang luas biji matanya , apabila melihat seorang lelaki berkulit putih di hadapannya .

" KYAH ! Kau kenapa ada dekat sini ! " kai dengan wajah nya yang bengang memandang sehun .

" Kenapa ? Salah ke aku nak peluk kau ? " balas sehun .

Kai mendengus . Shit ! Melepas nak peluk jihyo .

Jihyo menggelengkan kepalanya melihat perangai ketiga - tiga sahabat baik nya itu .

" Hyo ? Kau cari apa ? " tanya kai .

Dia perasan yang dari wanita ini seperti mencari seseorang .

" Mana irene ? Dia tak datang sekali ? " tanya jihyo . Selalu nya berempat tapi sekarang hanya bertiga .

Ketiga - tiga namja tersebut terdiam .

Terutamanya sehun .

- t b c -

SWEET TALKER ° Oh Sehun Where stories live. Discover now