ꨄ︎ʙᴀɢɪᴀɴ sᴀᴛᴜꨄ︎

17 6 3
                                    

ꨄ︎ʙᴀɢɪᴀɴ sᴀᴛᴜꨄ︎
⚠︎keajaiban yang tak diinginkan⚠︎


"Mulmed diatas adalah Puimek"

"jangan kecewa dan jangan marah pada Tuhan. Ia ingin memberimu kesempatan. Seharusnya kau menerima dan melakukan yang terbaik."
micimorra

Puimek menatap keluar jendela dengan perasaan aneh. Ia hanya merasa ada yang ganjal. Sampai—

"Lah?! Kok gue gak mati sih?! Terus kenapa badan gue gak sakit?!"

🥀🥀🥀

Puimek menatap sinis suster dan dokter yang berdiri didepannya. Ia tidak bisa tidak kesal saat berulang kali ia mengatakan kalau namanya Puimek namun dokter keukeuh mengatakan bahwa namanya Roseanne.

"Mata kalian rabun? Kalian salah orang pasti. Jelas-jelas nama saya tuh Puimek. Puimek Napasorn. Lagian gimana bisa dari Puimek jadi Roseanne?"

"Maaf nona Rose. Tapi nama anda memang Roseanne Park. Anda mencoba bunuh diri dengan menenggelamkan diri di kolam renang sekolah," jelas suster yang pusing dengan pasien di depannya ini.

"Iya, saya tau saya bunuh diri. Tapi kan saya lompat dari— Hah? kolam renang? ma-maksudnya?" Puimek menjadi bingung. Bukannya dia melompat dari rooftop? Lalu apa hubungannya dengan kolam renang?

Dokter itu menghela napas lalu menatap Rose penuh arti. "Rose, hidup memang sulit. Mungkin kamu tidak ingin bangun lagi, itu sebabnya kamu menjadi bingung seperti ini. Tapi kamu jangan kecewa dan jangan marah pada Tuhan. Ia ingin memberimu kesempatan. Seharusnya kamu menerima dan melakukan yang terbaik."

"Kamu bisa bernapas kembali itu sudah sangat ajaib. Apalagi kamu tenggelam di dalam air selama 2 hari. Seharusnya kamu sudah mati. Tapi karena kemurahan Tuhan, kamu bisa menghirup udara segar."

Dokter itu tersenyum lalu berucap, "kamu sudah bisa pulang. Tubuhmu sudah pulih sepenuhnya. Tapi sebaiknya kamu disini dulu sampai dua hari ke depan. Agar kami bisa memantau perkembangan kondisi kamu. Kalau begitu saya permisi."

Dokter dan suster itu keluar dari ruangan tersebut. Meninggalkan Puimek dengan kebingungan dan keingintahuan dirinya.

Sebenarnya ia sedikit tertohok dengan ucapan dokter pria tersebut. Sudah 2 kali dia mencoba bunuh diri dan sudah 2 kali juga dia selamat.

Ia bangun, menyingkirkan selimut ditubuhnya lalu berjalan menuju wastafel. Mencuci tangannya kemudian membasahi wajahnya dengan air. Ia menatap pantulan wajahnya yang sedikit pucat di kaca.

Sekali lagi, ia merasa ada yang ganjal. Dan baru dia sadari kalau itu bukan wajahnya.

"Kok, muka gue berubah jadi anak muda? Lah?! Pantesan dokter gak percaya gue Puimek orang ini bukan wajah gue!!!"

🥀🥀🥀

Sudah 2 hari Puimek berada di rumah sakit. Dan selama dua hari juga dia mencoba mengerti apa yang terjadi padanya. Ia mulai mencoba menerima kalau dia sekarang berada di tubuh Roseanne.

Walaupun masih sulit untuk menerimanya tapi ia akan mencoba terbiasa. Ah, ia jadi rindu tubuhnya. Kira-kira bagaimana dengan tubuhnya?

Kata dokter, ia di jemput oleh supir yang biasanya mengantar jemput dirinya.

Ah, Puimek juga baru sadar. Selama dia di rumah sakit, tidak ada orang yang datang menjenguknya. Bingung? Tentu saja.

"Non, barang-barangnya gak ada yang dilupain kan?" tanya pak Kriss-supir Rose yang baru saja Puimek ketahui namanya.

Can I Stay? || ft. Roseanne & PuimekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang