Cale mengucek matanya memastikan apakah dia bermimpi atau tidak. Sejak kapan gadis yang bernama Kanaya ini masuk ke kamarnya? Melewati penjagaan Ron!?
Karena terlalu curiga, Cale memutuskan untuk menjaga jarak dengan berdiri dan menjauh beberapa langkah dari kasur.
"Hei, aku nggak gigit."
Cale membuat ekspresi 'bagaimana aku bisa mempercayaimu?'. Kanaya mengusap belakang leher nya dengan canggung. Yah, bagaimana pun dia juga bingung kenapa dia disini.
Siapapun pasti akan curiga saat menemukan orang asing didalam kamarnya.
"Dengarkan aku, entah kau mau percaya atau tidak, aku juga enggak tau kenapa aku bisa ada dikamarmu." Jawaban Kanaya tidak membuat Cale langsung percaya.
Jika bisa, Cale malah ingin memanggil penjaga untuk mengusir gadis ini.
"Aku serius, bisakah kau jangan menatapku tajam seperti itu?"
Akhirnya Cale membuka mulutnya.
"Siapa kau?"
"Kanaya."
"Maksudku darimana asalmu?"
Kanaya mengerutkan kening bingung dengan pertanyaan itu.
"Eemmm... Bumi?"
"Bu..mi?"
"Bukankah ini di bumi?"
"Apa?"
"Ha?"
Keduanya saling memberikan tatapan aneh satu sama lain, Cale merasa dia mendengarkan omong kosong, Kanaya merasa ada yang tidak beres dengan respon anak laki-laki berambut merah itu.
".. dimana itu bumi?"
"Di.. eee.."
Kanaya semakin bingung. Kenapa menanyakan bumi dimana? Ini bukan bumi?
"Permisi, ini bukan bumi?"
Cale menggeleng seakan itu adalah hal yang jelas. Apa itu bumi? Dimana itu bumi? Dia tidak pernah mendengar kata bumi dari buku manapun.
"Ini kerajaan Roan."
"Kerajaan.. Roan? Dimana itu?"
Cale kira gadis itu hanya berpura-pura, tapi melihat ekspresi serius diwajah itu Cale yakin gadis ini jujur. Dia.. tidak tau kerajaan Roan?
"Ini.. dimana??????"
"Kediaman Henituse."
Hahh..
Kanaya menutupi wajahnya dengan kedua tangan.
'Kerajaan Roan? Kediaman Henituse? Dimana ini?? Ini beneran bukan bumi????'
Dimana dia terdampar??
"Kayaknya.. ini bukan dunia ku."
Cale mengerutkan kening, bukan dari dunia ini? Mahkluk apa gadis ini?
Saat Cale maupun Kanaya ingin mengajukan pertanyaan, terdengar suara ketukan pintu. Cale menduga itu adalah Ron.
"Masuklah Ron."
Ron segera masuk dan diam ditempatnya saat melihat ekspresi penuh tanda tanya di wajah tuan mudanya, dan yang lebih menarik perhatiannya adalah gadis kecil yang duduk diatas kasur.
Gadis kecil berambut hitam bermata hijau sedang melihatnya dengan tatapan penuh tanda tanya.
"H-halo?"
Kanaya dengan canggung menyapa orang yang baru masuk ini. Seragam pelayan pelayan, apakah dia pelayan pribadi anak laki-laki ini?
'Jadi dia bangsawan?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Edelwies🌼 [TCF X Oc]
FanfictionIni adalah Fanfiction dari novel Trash of the count's family karya Yoo Ryeo Han. Monggo dibaca dulu novelnya baru balik kesini. [Original Fanfic🌼] Cale Henituse punya seorang teman yang menemaninya sejak kecil dalam bentuk roh hidup. Namanya adalah...