Seorang kepala tim kepolisian subway yang jatuh cinta pada seorang gadis street dancer. Kehidupan kelam dan keras sang gadis telah membuatnya menutup diri pada cinta. Mampukah sang polisi meluluhkan hatinya.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa-apan ini!!! " tiba-tiba suara batiton seseorang berseru dengan keras menghentikan aktifitas Lisa dan kawan-kawannya dalam melakukan dance mereka.
"Apa yang kalian lakukan di tempat ini? Kalian sangat mengganggu ketertiban fasilitas umum,mengerti?" lanjut sang pemilik suara bariton tadi dengan keras.
"Tenanglah Tae, mereka sudah biasa disini" Jimin berbicara pelan mendinginkan suasana.
"Apa maksutnya mereka sudah biasa disini? Apa tidak ada yang menegurnya?" tanya Taehyung dengan tegas.
"Selamat malam Jimin sii, apa ada masala?" tiba-tiba Lisa menghampiri ketiga polisi yang mendatangi aktifitas dancenya.
"Masalah???? Kau dan gerombolanmu itulah masalahnya" suara keras Taehyung sambil mengacungkan jari telunjuknya kearah wajah Lisa.
"Maaf tuan, bisakah anda lebih sopan tanpa harus menunjuk-nunjuk wajah saya" Lisa berusaha tenang dengan menepis jari Taehyung yang menunjuk tepat didepan wajahnya.
"Kutunggu kalian dikantor sekarang juga, aku sangat benci kekacauan seperti ini" dengus Taehyung berbalik begitu saja meninggalkan ketegangan yang terjadi.
"Tenanglah Lisa, datanglah kekantor sekarang ya" Jimin menenangkan Lisa kemudian ikut berlalu mengikuti sang kepala Kim Taehyung.
"Bagaimana ini Lisa, siapa dia sebenarnya?" tanya Momo khawatir.
"Entahlah, aku juga tak tau" jawab Lisa malas.
"Aku akan ikut denganmu kekantor pos kepolisian terminal subway" ucap Hyunjin menyahut.
"Tak usah, kalian berdua bereskan saja peralatan kita. Aku sendiri yang akan kesana" jawab Lisa.
"Kenapa Jhope oppa harus tak ada sih malam ini" rutuk Momo dengan menghentak-hentakkan kakinya.
"Jhope oppa sedang ada keperluan yang penting, tak apa aku akan kesana sendiri. Setelah selesai kalian langsung pulang saja" jawab Lisa tetap berusaha tenang.
"Aku akan tetap menemanimu, tunggu sebentar biar aku membantu Momo membereskan peralatan kita" keras kepala Hyunjin tak menuruti perintah Lisa dan tetap ingin ikut Lisa memenuhi panggilan polisi tadi.
