Beginning

49 2 0
                                    

Hari itu hari minggu,tampak cerah dengan adanya sinar mentari. Aku melakukan kegiatan kegemaranku, yep menonton oppa² tercinta :)

" gilak ganteng banget Mark, kenapa bisa sekeren itu sih rapnya"

Begitulah kebiasaanku, sambil nonton sekaligus komentar dengan suara yang kencang.

" hilih, apaansih orang masih gantengan gua"

Brukkk

" sakit, anjing ngapa ngelempar remot sih"
" sapa suruh sewot, mending lu pergi deh! Hussssss"
" gak, ogah gua mau disini, lu yang pergi!"

Brukkk

" mi, kakak ngeselin nih ngelempar adek pakek remot mulu"
" hih, ngaduan. Dasar bocil ep ep"
" serah dong, yang penting ganteng natural"

Begitulah mingguku, yang awalnya tenang dengan menonton kesayangan. Jadi keganggu karena bocil ep² :'

Sore hari

" kak, disuruh tante bantuin beresin buku yang ada di rumah nena"
" yah, mi..., sekarangan mih? Masih mau liat NCT nih"
" bentaran doang, kasihan tante je "
" huhhhh, iya deh mi, kakak pergi ke nena dulu ya"

Nena adalah nama panggilan untuk nenek dikeluarga kami. Sebenarnya, rumah nena dan rumahku tergolong dekat. Hanya saja, tingkat kemalasan lebih besar ketika minggu :'

Rumah nena

Nena, memiliki rumah yang sangat indah. Dimana perkarangan rumahnya memiliki beragam jenis tanaman. Dulu ketika masih kecil aku sering main disini. Rasanya nostalgia mengingatnya.

" Loha..., Nena !!!"
" Nena?? Nena dimana?"

Berkali² aku teriak menanggil nena, tapi tidak ada jawaban. Hingga sapaan dari mbok dar terdengar di telingaku.

" loh non je, nena lagi di rumah tante Kelli, ada apa?"
" oalah, gini mbok, je disuruh tante Jya buat ngepakin buku²nya"
" bukunya non Jya? Ada di ruang baca non, langsung kesana saja"
" iya, mbok makasih, je keruang baca dulu ya mbok, permisi"

Setelahnya, aku menuju ruang baca. Disana seperti surga untuk tante Jya, yang notabenya penggemar buku, sangat berbeda denganku. Aku memulai mengepak buku yang ada di sana.

Klik
" yah, kok padam sih. Ini nena udah banyar belomsih listriknya"

Sambil mengerutu, aku mencoba untuk menghidupkan saklar lampu ruang baca menggunakan senter Hp. Namun lampu tidak kunjung menyala. Hingga menit ke 5 bunyi "klik" itu muncul lagi.

" akhirnya nyala juga nih lampu "
" btw ini buku apaan, kok tiba² ada ditangan"

Sambil masih menggerutu, aku membuka buku tersebut. Dengan tulisan di cover "Dime aryth"

 Dengan tulisan di cover "Dime aryth"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~○●~

Dapet salamnih dari Jey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dapet salamnih dari Jey

Dapet salamnih dari Jey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Light Out ( Fanfiction NCT mark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang