.19.(END)

306 42 9
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.











"Brengsek!! Kau!!, aku tidak peduli!! Dengan cerita mu itu!!! Anjing!!"Teriak Yachi sambil menendang nya!!, Kemarahan serta kesedihan seorang gadis itu harus ditahan oleh Aone dan Asahi.

Yachi terus meronta-ronta marah! dan muak melihat wajah remaja laki-laki itu.Ia ingin sekali langsung membunuh nya ,kalau saja ada benda tajam disana.

"Lepaskan aku!! ,biar ku bunuh si brengsek itu!!"ucap Yachi.

"Yachi tenang kan dirimu!!"ucap kageyama.

"Tenang apa lagi hah!! Tenang apa?!!"Teriak Yachi! Sambil terduduk lemas dan menangis keras.

Hal-hal menyakitkan mulai muncul lagi dalam benak pikiran gadis itu, melihat bagaimana tersiksa nya adik kesayangan gadis itu  terbunuh oleh makhluk aneh itu serta Pengasuh yang sudah mereka anggap sebagai ibu.

Yachi dan adiknya  adalah anak yatim piatu , mereka diurus oleh seorang pengasuh yang sangat baik dan menyayangi mereka dengan penuh cinta, kesabaran yang dimiliki oleh pengasuh itu layaknya seorang ibu bagi mereka.

Seorang laki-laki berjalan kearah gadis itu , laki-laki itu menangkup wajahnya dan menatap nya.

"Yachi tatap mataku"-Hinata.

Yachi hanya menggeleng kepalanya, ia tidak mau menunjukkan wajah yang menyedihkan ini kepada Hinata.

"Aku tau kau marah kepada nya dan kami semua juga sama, sangat- sangat marah . Kalau mau dibilang kami juga ingin melakukan hal yang kau dan Yamaguchi lakukan , tapi kami sadar bahwa semua ini tidak ada gunanya"ucap Hinata sambil menatap sendu.

"Kita semua juga kehilangan hal yang paling berharga disini, aku tau rasanya  sangat menyakitkan... Sampai-sampai semua amarah yang ada di dalam diri ini ingin meluap ke pelaku itu"-Hinata.

Gadis itu kini mulai berhenti menangis dan mulai menenangkan dirinya, ia mulai menjernihkan pikirannya sambil menarik nafas.

Semua orang yang berada disana hanya terdiam saat melihat Hinata yang sudah menenangkan Yachi.

"Hahaha! Kalian pikir dengan sudah menghentikan pelanggaran ini, kota diluar sana akan menerima kalian!!?"-Key.

"Diam kau!!"ucap Ushijima yang langsung menumbuk wajah nya sampai pingsan.

"Maaf bro, kami juga turut berduka atas kematian ibu mu, tapi pelanggaran ini harus tetap di hentikan"-Kunimi.

Sakusa memakai sarung tangannya dan mulai membawa Key ke rumah kayu itu dengan dibantu oleh Aone.

"Gawat! Sudah pukul 06.00P.M!!"-Lev.

"Hah!? Sebentar lagi malam akan tiba!!"ucap Yaku.

"Kita sih! Dari tadi berdiam terus! Sampe lupa waktu"-Nishinoya.

"Yah... Lu kan ikutan juga bego!"-Kanji.

"Udah lah! Bukan waktunya untuk saling menyalahkan!! Kita harus cepat menghentikan pelanggaran ini!"ucap Akaashi.

Mereka semua berlari kencang menuju rumah kayu itu, sampai pada akhirnya!

Pukul 06.50P.M Mereka sampai pada tujuan, mereka langsung berlari masuk ke dalam rumah kayu itu.

"Ayo cepat buka basementnya!"ucap Sakusa.

Lev membuka basement itu dan melihat air  merah itu semakin pekat.

"Sepertinya warna air merah waktu itu gak pekat-pekat amat?!"-Suna.

"Hmm betul juga ya"-Daichi.

Tanpa basa basi sakusa dan Aone langsung menaruh Key ke dalam air merah itu serta simbol dan buku yang di inginkan.

Sedangkan Yamaguchi, Kuroo, Kenma dan Hinata mereka mampir ke tempat Tsuki. Disana yang bisa mereka lihat hanya abu tanpa wujud.


Tiba-tiba muncul lah sebuah cahaya berlambang simbol perjanjian itu menandakan bahwa pelanggaran itu sudah terhenti.

Pukul 07.00P.M mereka semua keluar dari rumah kayu itu dan kaget dengan apa yang mereka lihat.Tempat yang seharusnya di penuhi oleh perpohonan kini menjadi pemandangan sebuah laut dan beberapa kapal perahu mesin.

"Ini beneran....!?"-Kita.

"Kita sudah keluar dari kota mengerikan itu!!"-Suna.

Tatapan-tatapan yang tidak percaya itu menjadi tatapan bahagia. Mereka senang sudah bisa keluar dari kota kecil itu. Tetesan air mata bahagia mulai berjatuhan ,mereka berkumpul dan memberikan sebuah pelukan bahagia.

"Tsuki! Korai!! Kita telah berhasil!! ,kami akan merindukan kalian!!. Mari bertemu di kehidupan baru nanti! Dan bermain voli bersama"dalam batin mereka.

Yachi tersenyum ,ia juga merasa bahagia bisa mendapat teman baru dan lolos dari kejadian mengerikan itu. Sekilas kenangan terlintas dalam benak pikiran nya , kenangan hangat bersama dengan adik dan pengasuh yang dia sayangi.

"Beberapa Kapal perahu mesin ini cukup untuk kita semua"-Asahi.

"Kalau begitu kita harus pergi ke mana?!"-Osamu.

"Tokyo?!"-Yachi.

"Ya, hanya kota itu yang tidak terlalu jauh dari sini"-Tendo.

"Baiklah, ayo kita berangkat"-Kenma.

"Tapi , kita tidak boleh menggunakan nama kota ini"-Kanji.

"Em bagaimana kalau kita bilang asal kita dari Osaka aja"-Suga.

"Haik"ucap mereka serentak.







































The End....

(Semoga suka dengan alur cerita nya ;))

(Arigatou! Atas dukungan nya )

(Tapi nanti author bakal buat cerita OVA (Tambahan) )




♡´・ᴗ・'♡

||Bad trip!|| [Haikyuu!!] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang