Sebuah tempat lusuh, dan kumuh. Tempat terpencil, dan rawan kejahatan. Disana juga cukup gelap, walaupun tempat itu seperti tempat sampah namun, banyak sekali orang disana.
Mereka berjudi, melakukan pertemuan dan menjual barang ilegal.
"Yo! Satoru!" Panggil seorang pria dengan rambut hitam. Yang dipanggil langsung menengok, dan mendekatinya.
"James! Sudah lama tidak bertemu" ucap pria yang dipanggil Satoru. Pria dengan rambut hitam itu terkekeh.
"Ya, kau sama sekali tidak berubah" Satoru tertawa kecil, sambil mengeluarkan rokoknya dan membakarnya.
Lalu menghisapnya. Nikmat yang dirasakan, kepulan asap mulai keluar dari mulutnya dan terbawa angin.
"Kau juga sama James, bagaimana kabar istrimu?" Tanya Satoru.
"Yah begitulah.." jawab pria yang disebut James. Dengan pelan James menghela nafasnya.
"Aku ingin menjual anakku." Ucap James tiba-tiba, membuat Satoru melotot kaget, dan tersedak ludahnya sendiri.
Hening sebentar..
Tiba-tiba Satoru tertawa.
"Ahahahahhaha mana mungkin James si penjudi handal ini menjual anaknya" Satoru terkekeh geli. James menunduk dalam-dalam.
"Apa ekspresi ku terlihat bercanda?" Ucap James, ekspresi James memang terlihat tidak bercanda. Raut yang tadinya ceria, sekarang malah sedih. Satoru juga ikut serius.
"Masa kejayaan ku sudah berlalu, Satoru.'
"Tentu aku akan menolak, katamu aku orang gila yang menjual organ tubuh manusia" Satoru kembali menghisap rokoknya.
"Benar.. tapi kau bisa memainkan nya, kau tau.. budak sex?" Satoru kembali dibuat kaget dengan ucapan teman nya itu.
"Kau sangat tega ya" ucap Satoru.
"Sebenarnya aku kasihan dengan nya, setiap hari harus mendapatkan omelan dari istriku, ayah mana yang tidak kasihan melihatnya" James diam sebentar. Walaupun tempat itu ramai, namun bagi mereka berdua tempat itu sangat sunyi.
"Aku harap dia bisa bahagia bersamamu, aku juga tidak pernah melihatmu mendapat pasangan, Satoru." Lanjut James.
"Jangan mengejekku, aku hanya belum siap dengan pasangan, atau cinta" Jujur Satoru, mereka berdua terdiam. Satoru masih berfikir.
"Boleh aku lihat fotonya?"
"Tentu" James merogoh saku celananya, lalu mengeluarkan sebuah ponsel hitam. Ditunjukannya sebuah foto seorang anak laki-laki berambut hitam sama sepertinya.
Satoru terdiam sebentar, dia benar-benar terpesona dan tertarik dengan anak laki-laki itu. Rasa ingin mengunci nya dikamarnya, dan ingin menidurinya muncul tiba-tiba.
"Sepertinya kau menyukainya" ucap James, lalu menarik kembali ponselnya dan memasukannya kembali kesakunya.
"Siapa namanya?" Tanya Satoru, membuat James terkekeh geli.
"(M.n), dia cukup penurut dan pemalu, jadi bagaimana?"
"Baiklah, berapa harga barang yang indah itu?"
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
be happy whit me(Gojo Satoru x Male Reader)
Fanfiction"Pertemuan kita memang buruk, tapi aku harap perpisahan kita menjadi hal yang paling indah dihidupmu" ---- Xmale reader. Mengandung bxb. HARAP YANG HOMOPHOBIC JANGAN MEMBACA NYA!