; masih sepatu

173 33 4
                                    

Istirahat kedua dimanfaatkan murid-murid lain untuk salat dzuhur atau ke kantin, zeyu udah seger banget keluar dari musholla habis salat dzuhur, rambutnya yang basah dia sibak kebelakang bikin semua perawan yang liat bakalan ngejerit.

Ponsel yang ia simpan di saku celana tiba-tiba bergetar menandakan adanya pesan masuk. Ia membalas pesan sambil berjalan menuju lantai tiga gedung sekolahnya.

Setelah memasukkan ponselnya ke dalam saku, ia berjalan santai ke arah lokernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memasukkan ponselnya ke dalam saku, ia berjalan santai ke arah lokernya. Dan saat membuka kunci loker ada beberapa cokelat, surat dan makanan lainnya.

"anjir loker udah gue kunci, bisa-bisanya di bobol orang" ia mengambil sepatu el yang ia taruh dilokernya dan mengantungi beberapa cokelat untuk ia makan nanti.

Setelah mengunci lokernya agar kejadian pembobolan lokernya tidak terulang lagi, ia melangkah untuk ke kelas 11 IPA 5 untuk mengembalikan sepatu. Saat beberapa langkah tiba-tiba ia terpikirkan sesuatu, sambil terus berjalan ia membersihkan area sepatu yang didalam takut-takut ada kotoran, setelah bersih ia rogoh saku celananya dan memasukkan cokelat yang ukurannya agak besar ke dalam sepatu.

Setelah rencananya selesai ia terus berjalan sambil menyapa beberapa orang yang berpapasan dengannya.






Setelah sampai di depan kelas 11 IPA 5, dia berdiri didepan pintu kelas 11 IPA 5 hingga membuat yang ada dikelas menatapnya heran.

"JOELLE, NIH SEPATU LU, TANGKEP" zeyu melempar sepatu itu ke arah el yang sedang berdiri ditempat duduknya.
Sepatunya melayang tepat ke arah el dan jatuh di atas meja membuat ia meringis sakit karena sepatunya menindih tangannya yang ia tempelkan di atas meja.

"aw anjir, musnah lo YU ZEYU" teriak el penuh amarah.

"siapa suruh ga ditangkep awokawokawok" zeyu meninggalkan kelas 11 IPA dengan tertawa.

Semua yang ada dikelas ga heran lagi sama mereka berdua. El mengambil sepatunya dan ia periksa takutnya ada yang lecet tapi saat sedang diperiksa, didalamnya ada coklat, diambilnya cokelat itu, lagi-lagi dia periksa takutnya dikasih sianida kan bahaya.

Tapi saat hendak ia buka bungkus cokelat, tanpa aba-aba cokelatnya dirampas oleh yaowen. El hanya menatap cokelatnya dengan tatapan memelas.

"HEH KOK JADI LU YANG MAKAN" teriak el saat yaowen membuka bungkus cokelat dan memoteknya.

"lagian curigaan banget, ga bakalan ada racun" yaowen berbicara sambil mengunyah.

"ih tapi bagilah" el protes sambil berusaha menggapai cokelat ditangan yaowen, karena kan dia yang dikasih kok jadi yaowen yang kenyang.

"yaudah nih aaaaa" tangan yaowen bergerak untuk menyuapi cewe didepannya ini.

El menatap yaowen tak percaya.

"hih ogah" dan kembali duduk ditempat duduknya.

Yaowen meringis saat tawarannya ditolak.









yu zeyu as boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang