part 16

1K 118 21
                                    

HAPPY READING

Part sebelumnya:

" Nah gitu dong, ini baru abangnya cla " jawab Clarissa senang karna besok Abangnya akan menelaktir dia seblak sehingga dia tidak akan mengeluarkan uang untuk membeli makanan favoritnya itu, selagi ada yang gratis kenapa harus yang bayar,itu lah moto hidup Clarissa.

______________________________________

1 Minggu kemudian

( Gw cepetin aja gak papa yak,biar cepet ke inti ceritanya )

Sekarang Clarissa sudah berada di markas mafia golden Tiger,dan hari ini juga dia akan di angkat secara resmi oleh kakek tua ekhm ralat maksudnya kakek Abraham selaku leader mafia tersebut yang otw menjadi mantan leader ehh alumni leader ehhh apalah itu pokoknya deh.

" Ekhm...... seperti yang sudah saya beritahukan kepada kalian seminggu yang lalu, bahwa hari ini tujuan saya mengumpulkan kalian semua disini untuk melantik pewaris saya sebagai leader mafia ini, apakah di antara kalian ada yang merasa keberatan ? "
Ucap kakek Abraham tegas plus berwibawa di hiasi dengan muka datar andalannya, tidak tahu Saja di dalam hati dia berharap semoga tidak ada yang menentang keputusan nya menjadikan Clarissa sebagai penerusnya, bisa gagal dong nanti acara liburan akhir umurnya ehh.

Hening adalah jawaban keadaan saat ini,tentu saja tidak ada yang merasa keberatan karna mereka merasa Clarissa pantas menjadi pemimpin mereka selanjutnya, melihat kemampuan Clarissa selama 1 bulan latihan di markas mereka membuat mereka sangat yakin kalau Clarissa bisa membuat mafia mereka lebih kuat lagi.

Melihat tidak ada yang merasa keberatan kakek Abraham akhirnya menghembuskan nafas lega.

Acara pelantikan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apalagi gangguan dari musuh, sekarang Clarissa sedang duduk lesehan di bawah pohon mangga dan di sampingnya terdapat kakek Abraham yang duduk di kursi sambil minum kopi.

" Huh cape banget gila panas sumpah, gw kira cuman pelantikan sama pidato aja gak taunya pake acara Salaman sama semua anggota huh,tau gitu tadi gw sekalian bawa payung tukang cilok aja ck " gerutu Clarissa kesal karna dirinya di jemur di tengah panasnya matahari sambil Salaman sama semua anggota,bayangin lu di jemur panas panas kek ikan asin sambil Salaman sama lima ribu orang lebih, gila aja udah panas badan tangan pegel plus kaku lagi ya kek pas abis lebaran di sekolah aja gitu kan suka Salaman kan,oke stop kok malah adu nasib sih.

Melihat penerusnya menggerutu kesal kakek Alexander justru malah tersenyum licik, sebenarnya sih di agendanya tidak ada acara Salaman salaman gitu, itu cuman akal akal lan dia saja, dirinya masih kesal mengingat pertemuan pertama mereka yang menyebut dirinya kakek tua,ya semacam dendam belum terbalas dan butuh pelampiasan.

" Sudahlah lagian itu sudah terjadi " ucap kakek Abraham enteng sambil menyeruput kopi, terlihat jelas raut seneng di jawahnya.

Melihat itu Clarissa tentu saja curiga, ada apakah gerangan kakek tua ini melihat penerusnya menderita justru malah membuatnya senang,pasti ada kecoa di balik lemari,kira kira itulah batinan Clarissa.

TBC

______________________________________

hallo gesss gw balik nih, aduhh maapin gw ya ngilang gada kabar,gak maksud ghosting kok, tadinya sih gw cuman gak mood ngetik aja  terus baca baca novel lain,karna gw emang suka banget baca novel apalagi yang genre fantasi ehhh taunya malah kelupaan kalo gw punya cerita sendiri 😁

Tenang aja gw gak bakal gantungin cerita ini kok,karna gw juga sebagai pembaca wattpad juga bakal kesel kalo ada cerita yang gw baca malah gantung.

Tadinya gw mau bikin cerita lain yang lebih ke arah kerajaan atau zaman dulu tapi ada unsur fantasinya gitu tapi gw pikir² lagi mending gw tamatin cerita ini dulu baru bikin cerita lain ( itu juga kalo gw inget plus mood sih hehe ).

Terakhir seperti biasa tekan bintang di bawan pojok kiri ya hehe 😁



TIME TRAVEL GADIS PENYIHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang