WARNING

5

"Akk"

Pagi hari ya haechan terbangun dengan penuh luka lebam di sekujur tubuh ya

"Sakit sekali tuhan"

Haechan berusaha duduk di tepi kasur dan melihat jam di samping tempat tidur ya ,teryata sudah pukul 11:12 AM, sudan terlambat untuk datang ke sekolah ,walaupun bangun pagi ,haechan juga tak akan niat untuk pergi sekolah, setelah penyiksaan tadi malam

Haechan berusaha berdiri dan melangkah ke depan kaca dengan tubuh telanjangya sambil berguman"renjun dulu kau pernah bilang, akan menjagaku seumur hidup mu, tapi sekarang kau menyakitiku dengan sadar"haechan melihat pantulan mataya di cermin, sambil menampilkan senyum yang penuh luka ,tapi bagai manapun itu haechan tidak akan pernah membenci renjun, bagi haechan renjun adalah orang yang sangat diasayangi

Tapi bagi renjun haechan adalah hidupya

Setelah melamun di kaca cukup lama akhirya haechan bergegas untuk mandi membersihkan diri setelah aktifitas yang melelahkan tadi malam

Setelah selesai mandi haechan hanya diam di kamar, dia tidak berniat keluar kamar bahkan hanya untuk makan

Haechan mengambi handphone ya di meja rias dan mengirim pesan pada jaemin

Nana🐰

Nana kau lagi di sekolah?

Haechan haya diam sambil menggu balasan pesan dari jaemin ,setelah 7 menit akhirya terdengar notifikasi di
handphone ya

Iya aku di sekolah,ada apa?

Bisakah kau kabur di jam pelajaran
Aku menunggumu di rumah,
Jemput aku

Aku akan segera pulang, tunggulah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah setengah jam menunggu akhiyarya haechan mendapat pesan dari jaemin

Nana🐰

Aku sudah sampai, turun lh ke garasi, kita pergi naik motor

Setelah membaca pesan itu haechan segera turun menuju garasi, di sana dia melihat jaemin yang sedang memanaskan mesin motorya

"Ayo naik"
Haechan segera naik ke atas motor dan motor jaemin segera melaju keluar dari garasi menuju jalan raya

Di perjalanan jaemin bertanya kepada haechan
"Kau ingin kita kemana?"

"Kemana saja asal bersamamu" haechan mengatakan itu sambil mempererat pelukanya di pinggang jaemin dan menghirup wangi alami dari tubuh jaemin, haechan berguman di dalam hati

'seandai saja aku bisa selalu seperti ini,menikmati apa yang namaya kebebasan dan kenyamanan,

Jaemin seandaiya kau tau jika renjun dulu sepertimu, dia selalu memberiku kebebasan dan kenyamanan dari seluruh tekanan di hidupku, dan entah sejak kapan dia juga mulai menjadi salah satu tekanan di hidupku, jika seandaiya aku bisa berteriak dan mengatakan aku adalah manusia yang tidak sempurna dan aku lelah setiap detikya, di hadapan keluargaku dan juga renjun, aku lelah selalu menjadi apa yang mereka inginkan, menjadi sempurna setiap detikya, bahkan cara aku melangkahpun harus apa yang ibuku ajarkan ,hidup ini selalu penuh dengan aturan dan larangan, pernahkan ibuku bertanya apa yang aku inginkan, dia selalu berkata apa yang harus aku lakukan' haechan hanya mengatakan semua itu di dalam hatiya, seakan dia tau jika jaemin merasakan beban ya dia pikul

Di antara keterdiamanan jaemin dan haechan ,tiba-tiba jaemin bertanya kepada haechan "haechan?"

"Hmm"

"Jika aku membawamu pergi bersamaku ,apa kau mau ikut?"

"Aku akan ikut, tapi aku rasa ada saat ya untuk aku pulang ke rumah" haechan tau sejauh apapun seseorang untuk pergi pada akhirya dia tetap akan pulang ke rumah ,dan rumah itu adalah renjun, sejak dulu dan seterusya renjun selalu jadi rumah bagiya

mereka saat ini hanya berada di keadaan yang salah tapi mereka berada di sisi orang yang tepat

Haechan hanya tidak memahami jika di sisilain renjun juga sangat tertekan melebihi haechan sendiri, renjun tau haechan tidak akan pernah meninggalkanya walau hidup bagai neraka sekalipun,

Itu semua terjadi karna keluarga mereka adalah salah satu satu keluarga yang mengendalikan pemerintahan di dunia, keluarga renjun dan haechan adalah pemegang perusahaan di bidang teknologi yang menciptakan senjata dan bahan kimia lainya dan termasuk salah satu tokoh elit global, dan karna itu mereka hidup dengan topeng di wajah mereka

Tbc