#06

536 102 18
                                    

Aku segera membukanya dan untuk kedua kalinya aku menemukan Sunghoon dengan posisi dan baju yang sama.

Tanpa pikir panjang aku masuk dan menariknya keluar sebelum dia terjebak hujan darah di dalam ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa pikir panjang aku masuk dan menariknya keluar sebelum dia terjebak hujan darah di dalam ruangan itu.

Dan benar setelah aku menariknya keluar ruangan itu seketika penuh dengan cairan merah dan aku segera menutup pintunya.

Aku masih memegang tangan Sunghoon tapi terasa dingin dan wajahnya sangat pucat. Aku mencoba memanggilnya namun dia hanya diam dengan wajah datarnya.

Aku benar² sudah bingung disisi lain aku harus mencari Heeseung tapi aku juga tidak bisa meninggalkan Sunghoon dalam keadaan seperti ini.

"Sunghoon!!" Aku mencoba menyadarkannya tapi dia tidak merespon dan hanya menatap pintu ruangan itu.

Dan saat itu aku baru tersadar tasku tertinggal dan aku mencoba menarik Sunghoon untuk mengambil tasku yang tertinggal di ruangan sebelumnya tapi dia benar² tidak bergeming dan mematung di depan pintu.

"Aaahhh, Sunghoon-ah tau gak gw udah pusing sekarang malah Lo kayak gini juga" Ucapku pada patung hidup itu.

Ah aku ingat bahwa obat Heeseung masih ada padaku kebetulan aku membawa semua yang ada. Aku mengambilnya satu dan memaksa Sunghoon untuk meminumnya.

Aku berharap agar cairan itu berhasil menyadarkannya. Namun beberapa saat setelah Sunghoon meminumnya dia malah mengalami sakit kepala hebat dan pingsan ditempat.

"Aduh gimana nih, kok malah pingsan sih" Ucapku kebingungan.

Akhirnya aku meninggalkan Sunghoon sebentar untuk mengambil tasku yang tertinggal di ruang sebelumnya dan segera kembali namun saat kembali aku mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekat.

Dengan sekuat tenaga aku mencoba membopong Sunghoon dan masuk ke sebuah ruangan untuk bersembunyi.

Dari celah bawah pintu terlihat ada seseorang disana. Aku mencoba untuk tetap tenang agar tidak ketahuan.

Namun tiba² telfonku berbunyi karena ada pesan masuk dari Jungwon yang memancing orang itu masuk.

Aku mencoba untuk mematikan handphoneku dan menarik Sunghoon masuk kedalam lemari dan bersembunyi disana.

Dan benar dia masuk. Aku benar² ketakutan saat itu dan tiba² Sunghoon tersadar dan aku langsung membungkam mulutnya agar tidak bersuara.

Setelah beberapa saat orang itu berkeliling akhirnya dia pergi dan aku bisa bernafas lega.

Aku pun membuka pintu lemari itu dan segera keluar. Sunghoon pun juga ikut keluar dan terlihat bingung dengan apa yang sedang terjadi.

"Kau siapa??" Tanya Sunghoon.

"Oh iya dia gak bakal kenal gw kan ini beda jaman" batinku.

Tiba² sunghoon memegang mukaku dengan kedua tangan dinginnya itu dan tiba² menundukkan kepalanya.

Who Are You? [Yang Jungwon X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang