Jeno memandang kearah makanannya tidak selera, moodnya memburuk saat melihat Jisung — ya, adik kelas incarannya — sedang bermesraan dengan kekasihnya, sialan Jeno benar-benar merasa kepanasan, ingin rasanya dia menarik gadis itu dan menghempaskan tubuhnya ke lantai dan menggantikannya disana, makan berdua dengan pujaan hatinya dan disuapi dengan mesra."Jeno?kau baik?" Tanya Jaemin saat melihat Jeno yang tidak kunjung memasukkan makanannya kedalam mulut, hanya mengaduk-aduknya saja.
Tidak kunjung mendapat jawaban dari Jeno jaemin, menyentuh tangan Jeno membuat perhatian Jeno teralihkan, dia menatap jaemin Dengan tatapan bertanya.
Jaemin tersenyum "kau baik Jen? Kulihat dari tadi kau hanya mengaduk-aduk makananmu" Jeno mengangguk
"Ya, aku baik jaem"
Haechan yang melihat itu mengikuti arah pandang Jeno , dia menghembuskan nafasnya dalam hati merutuki kebodohan Jeno yang bisa-bisanya jatuh cinta pada Jisung yang jelas-jelas straight dan sudah memiliki pacar.
Sangat bdoh bukan.
"Sudahlah Jen, lebih baik kau menyerah saja. Cari orang lain" Jeno mengalihkan pandangannya, menatap Haechan dengan tatapan malasnya.
"Tidak Haechan, aku bahkan belum memulainya" Haechan merollingkan matanya, keras kepala batinnya merutuk.
🐶🐭
Jisung menghentikan kegiatannya saat merasa seseorang memperhatikan dirinya atau mungkin kekasihnya? Entahlah dia sedikit merasa risih."Jisung-ah" Jisung yang tadinya sibuk melirik seisi kantin langsung menatap kekasihnya itu.
"Ada apa?" Jisung menggeleng menanggapi pertanyaan dari gadis bermarga Shin itu.
"Tidak ada"
"Kalau begitu suapi aku lagi" gadis itu berucap manja, membuat Jisung tersenyum kecil lalu menyuapinya lagi, tangannya mengelus rambut gadis itu.
"Kau menggemaskan sekali Yuna"
" Tentu saja akukan pacarmu park Jisung" ucapnya lalu mengecup singkat pipi Jisung. Dan sialnya kegiatan gadis itu dilihat oleh orang yang sedang mengawasi Jisung.
Dia mengepalkan tangannya, menggebrak meja dan dalam sekejap menjadi perhatian seisi kantin namun pria bermarga Lee itu tidak mempedulikannya dia berjalan keluar kantin dengan emosi yang memuncak.
Sialan , apa dia cemburu?
"Kenapa dia?" Tanya Jisung pada Yuna dengan kerutan didahinya, Yuna menatap Jisung.
"Ntahlah , kulihat dari tadi dia terus menatap kearah kita dia cemburu Melihat kita sepertinya"
"Cemburu??"
"Ya, sepertinya dia menyukaiku" Yuna dengan pedenya mengatakan hal itu.
"Sudahlah, ngapain kita membicarakan orang itu" ketus Jisung , lalu kembali menyendok makanannya.
🐭🐶
Jeno menghembuskan nafasnya, berusaha menenangkan dirinya.Sial , bahkan dia belum memulai apapun.
"Chan" panggil Jeno, yang dipanggil menolehkan kepalanya.
"Gimana caranya gua deketin Jisung?"
"Dih! Kok Lo nanya Gua?! Tanya tuh sama Mark, bego! Pertama kali deketin gua gimana" Jeno menutup telinganya, sunggu suara Haechan benar-benar mengganggu ke sehatan gendang telinganya.
" Ya lu yang dideketin, dia deketin lu gimana Chan??"
" Dari ngajak pulang bareng , masalahnya Jisung selalu bareng-bareng sama pacarnya itu, you know lah"
"Kalau gua bahas Jisung , jangan bahas pacarnya juga bisa kaga sih panas gua jadinya"
Haechan merollingkan matanya saat melihat raut tidak suka dari Jeno , dia menatap handphonenya kembali .
"Ya ya ya ya terserah Lo aja deh Jen"
Ucap Haechan sebelum akhirnya seorang guru masuk kedalam kelasnya diikuti seorang murid laki² yang membawa tumpukan buku dibelakangnya.Jeno menatap lekat murid itu, benar-benar seperti tersihir oleh wajah manisnya.
"Lee Jeno, sini kamu" panggil guru itu atau dia biasa dipanggil Bu Seulgi, mukanya galak tapi hatinya baik.
"Iya Bu?"
"Nilai matematika kamu Rendah sekali Jen"
"Lalu?"
"Kalau kau mau, dia akan mengajarimu sampai kau benar-benar paham , dia akan mengikuti olimpiade Matematika tahun ini mewakili sekolah kita, jadi.... Kau tidak perlu ragu" jelas Bu Seulgi
Tanpa sadar sebuah senyum kecil terbit di bibir Jeno, dia menganggukkan kepalanya ini kesempatan baik buatku bukan? Batinnya senang.
Beda dengan ekspresi Jeno , Jisung — murid yang dimaksud Bu seulgi tadi , terlihat terkejut , bagaimana tidak orang ini bukannya orang yang menyukai kekasihnya bukan? Dan mengajarinya?
" Saya mengajari dia ? Bu ?"
Sial sekali hidupku , batin Jisung.
Tbc
Jangan lupa vote dan komennya ya.
Makasih buat yang udah mampir di work akuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAIGHT ; nosung
Short Storybukankah sudah kukatakan padamu? aku straight! aku tidak tertarik padamu, sedikitpun - Park Jisung kalau begitu, aku akan berusaha membuatmu tertarik - Lee Jeno ⚠️[bxb , yaoi , no salpak , short chaptered]