🌻 - Sunflower

459 55 5
                                    

Hello everyone:). Baru belajar nulis, semoga suka. Happy reading^^

🌻.🌻.🌻

~
Chanranhage bichnaneun nunbich
(Matamu yang berseri-seri)

Only look at me
(Lihat saja aku)

Nareul barabwa jwo
(Tolong lihatlah aku)

Oh Hey Hi Like it!
(Oh Hei, Hai aku suka itu!)

Nae nun soge sarang gadeuk dama
(Lihatlah mataku yang penuh dengan cinta)

I just look at you
(Aku hanya melihatmu)

Neoman barabolge
(Dan hanya akan selalu melihatmu)
~



Sunflower, lagu milik girlgrup besutan Produce48 itu mengalun di seluruh penjuru HBS. Sudah menjadi jadwal rutin memang, istirahat makan siang akan ditemani dengan suara radio sekolah untuk melepas penat. Setelah hampir setengah hari mendengarkan pelajaran yang mungkin melelahkan bagi beberapa siswa, lagu-lagu ceria seperti ini mungkin bisa membangkitkan semangat belajar lagi.

Apalagi cuaca hari ini yang mendung dengan semilir angin sepoi-sepoi. Ahh suasana yang pas sekali untuk tidur meringuk di bawah kasur. Tapi tentu tidak berlaku untuk para pelajar, karena jam seperti ini mereka harus menuntaskan kewajiban mereka, yah menuntut ilmu. Meskipun pada kenyataannya beberapa siswa punya tujuan lain saat pergi ke sekolah.

Seperti gadis pengisi suara radio HBS ini contohnya. Kim Sohyun, kini berlarian dari kejaran sang sahabat yang notabenya adalah ketua RHBS -nama radio HBS- padahal baru beberapa menit lalu suara lembutnya itu menghiasi speaker HBS, sekedar untuk menyemangati dan memberi ucapan selamat makan siang.

"Aku sudah bilang aku tidak mau siaran saat makan siang!"

Dengan berlarian dari kejaran si sahabat, Kim Sohyun masih bisa menoleh ke belakang sembari berteriak. Yah, aksi kejar-kejaran itu berlangsung di tengah-tengah lorong HBS, meskipun keadaannya tidak cukup ramai karena kebanyakkan siswa pasti sedang berada di kantin. Insiden tabrak-menabrak itu tetap terjadi, apalagi si pelaku yang berlari kencang dengan sesekali menoleh ke belakang.

"YAAK!, KIM SOHYUN!! KAU MAU KEMANA?! KAU HARUS MENGISI PENUTUPAN LEBIH DULU!"

Teriakan lebih kencang itu keluar dari siswi lain yang juga ikut berlari di belakang, tepatnya mengejar si pelaku. Kim Yeri, ketua RHBS itu memang tidak seurakan Sohyun sahabatnya, yang berkali-kali menabrak anak - anak lain. Yeri berlari lebih pelan dan lebih berhati-hati supaya tidak menabrak, tapi percayalah lengkingannya itu jauh lebih menyakitkan telinga.

"TIDAK! AKU TIDAK BISA!" , lagi-lagi tanpa memperhatikan jalanan di depannya Sohyun menoleh kebelakang, memastikan bahwa Yeri tidak akan bisa menyusulnya. "AKU HARUS PERGI MELIHAT MA-"

Buk

Dan tabrakan itu terjadi lagi, kali ini memang benar-benar harus membuat Sohyun harus menghentikan kegiatan maratonnya karena si korban tidak cepat-cepat menyingkirkan tubuhnya. Untung saja Sohyun tidak terjungkal kebelakang atau mungkin lebih parahnya lagi jatuh menimpa korbannya seperti adegan-adegan di drama itu. Hii, membayangkannya saja sudah membuat bulu kuduk Sohyun berdiri. Benar-benar memalukan!

"Yoon kau tak apa?"

Gluk

Kim Sohyun menengguk ludahnya mendengar suara pria yang ada di samping korban tabrakannya itu. Pria berkulit pucat yang satu angkatan dengannya itu memberikan tatapan datar pada Sohyun.

TRACKLISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang