𝓘𝔀𝓪𝓲𝔃𝓾𝓶𝓲 𝓗. & 𝓤𝓼𝓱𝓲𝓳𝓲𝓶𝓪 𝓦.

9.9K 360 81
                                    

hasil voting menyatakan bahwa iwak yang menang, cuman karena mood ku lagi bagus.. ku jadikan threes-- hM

'RIVAL'


⋆.ೃ࿔*:・

"aahnn~"

desahan yang kesekian mengudara kembali di gelapnya malam, melampiaskan kenikmatan dari sentuhan-sentuhan kedua pria yang berada diatasnya. tubuhnya telanjang bulat dengan rantai yang mengikat kaki dan tangannya pada masing-masing ujung ranjang. mungkin sudah terhitung selama 10 menit dirinya digoda terus menerus dan tak beralih ke intinya.

entah apa yang membawa (name) kepada kedua iblis ini dalam satu ruangan dengan nafsu yang menggebu-gebu.

flashback.-
"(last name)"

panggilan dengan suara baritone yang sedikit serak memenuhi gendang telinga sang wanita. mengalihkan atensi dari langit yang gelap menuju dua pria yang kini menatapnya dengan pandangan yang susah diartikan. 

Iwaizumi Hajime dan Ushijima Wakatoshi.

mereka adalah sahabat semasa kecil dari seorang (lastname) (name). hidup bersama dalam kurun waktu yang dapat dihitung dengan jari sudah bisa hafal dengan tingkah laku dan kebiasaan satu sama lain. mulai dari kebiasaan bangun tidur hingga kebiasaan ketika waktu senggang, mereka semua hafal satu sama lain. tetapi, ada satu hal yang tak saling mereka ketahui.

perasaan cinta.

ya, perasaan cinta yang harus ditahan untuk memertahankan sebuah hubungan persahabatan. tak akan bisa salah satu dari mereka menjadi egois dan memutuskan hubungan itu. pasti akan menjadi akward untuk kedepannya. jadi, mereka mengubur semua benih-benih cinta di lubuk yang paling dalam agar mereka selalu bersama. 

setelah berpisah dan mengejar karir masing-masing. dua orang dari persahabatan itu kini bersaing dalam mendapatkan (name). mereka melakukan perang dingin yang pastinya akan dirasakan sengitnya saat berada disekitar Iwaizumi dan Ushijima. 

kembali ke masa kini, (name) menatap bingung ke arah Iwaizumi dan Ushijima. salah satu dari mereka ternyata membawa sebuket bunga mawar merah menyala. sepertinya barang tersebut akan diberikan kepada yang didepannya.

dan benar saja, Iwaizumi menyerahkan sebuket bunga tersebut ke (name) dan kembali ke tempatnya tanpa berbicara sepatah katapun. hanya tertampang seringai dikedua wajah tampan Iwaizumi dan Ushijima.

"waah! bunga mawar kesukaan-- eh?"

⋆.ೃ࿔*:・

[(name) POV]
"mh .. d-dimana ini..?" lirih ku.

ku edarkan seluruh pandangan ke penjuru ruangan, mendapatkan sesuatu yang tak asing bagi ku. dua jas hitam serta dasi berwarna ungu dan cyan .. sepertinya aku pernah melihatnya. tapi, dimana? kapan? dan kenapa aku hanya memakai handuk kimono?! lalu dimana gaun ku.. ?

ah, kepala ku terlalu pening untuk memikirkan jawaban-jawaban itu. kini aku beranjak dari ranjang berukuran king size yang dibalut dengan sprei hitam pekat. aku lanjut berjalan menuju balkon dari ruangan itu. mungkin dari situ aku bisa mengetahui dimana diri ku sekarang.

"aah~ tuan putri kita sudah bangun ternyata. ingin melarikan diri hm?"

[Author POV]
(name) terkejut, suara itu. suara yang sangat ia kenali, tubuhnya berhenti bergerak kala suara bass itu mengaluni pendengarannya. lalu, lelaki bermarga Iwaizumi tersebut mendekat perlahan dengan segelas wine ditangan kanannya. derap ketukan sepatu menggema bersama nafas yang memburu.

ℓємσηιαTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang