ℓємσηια

𝓞𝓲𝓴𝓪𝔀𝓪 𝓣𝓸𝓸𝓻𝓾

happy birthday for our greatest king-- Oikawa Tooru! <33

'BIRTHDAY SEX'

⋆.ೃ࿔*:･

00.17

"uh--?" sang surai coklat berantakan yang sedang asik dengan mimpinya ini terbangun. Merasakan ada beberapa orang di kamarnya, ia segera mungkin mengumpulkan kesadaran.

Setelah sadar, ia membelalakkan matanya. Tak sempat menghindar pria tersebut terkena lemparan 3 butir telur. Para pelaku juga kemudian melemparkan sekepal tepung. Setelah dilemparkan pelaku tertawa tertahan.

dan pelakunya adalah ketiga sahabat Oikawa.

"AHAHAHA OTANJOBI OMEDETOU BROO!" akhirnya salah satu sahabatnya tidak kuasa menahan tawanya. Tak lupa diselingi oleh ucapan ulang tahun. 

ya, hari ini ulang tahun Oikawa Tooru. 

Kemudian Matsukawa mengambil kue yang dipegang oleh Iwaizumi di ambang pintu. Memberi lirikkan agar korban yang berulang tahun memegang kuenya sendiri.

"bangsat, ga gini juga ya caranya. Gue lagi asik tidur lho ya"

"otanjobi omedetou~ gapapa, sekali-sekali ya gak Iwa?"

"iya, seneng liat si Kusokawa derita gitu. Otanjobi omedetou btw"

Setelah menyeleneh beberapa saat, jahil terbesit dalam pikirannya. Oikawa mencomot sedikit kuenya kemudian melemparkannya ke Hanamaki, dan mendarat tepat sasaran ke wajah sang target.

"HAAHAHHA"

Hanamaki segera menyingkirkan noda pada wajahnya menggunakan selimut yang dipakai Oikawa. tanpa Oikawa sadari tentunya, mungkin kalau ketahuan bisa-bisa Hanamaki disuruh mencuci sprei milik sohibnya itu.

"aaaah gue kira (name) yang bakal duluan ngucapin ke gueeeeee. eh malah para makhluk jahannam yang ngucapin duluan"

Oikawa merengek tidak terima. bagaimana tidak? sang kekasih hati yang biasanya tiap tahun mengucapkan ucapan ulang tahun kepada Oikawa saat dini hari seperti sekarang tidak hadir. pasti sedih sekali rasanya jika kekasih tidak berada dalam jangkauan diri kan?

"Mat, ada sapu gak? rese' banget emang ni anak"

"wlee"

sesaat Iwaizumi memberi lirikan yang tersirat sebuah pesan kepada Hanamaki dan Matsukawa. mereka bertiga mulai mengembangkan seringaiannya. Matsukawa kemudian menyelipkan sesuatu pada lemari Oikawa. tanpa diketahui Oikawa lagi tentunya.

"oi Kusoikawa, mending lu ganti baju dulu. ntar pagi atau siang baru jalan sama anak alumni lain. kita pamit "

"okayyy, makasih. hati-hati loh, kalo meninggal yaudah ga dapet pajak ultah dari gue"

para sohibnya kemudian segera meninggalkan apato milik Oikawa. samar-samar terdengar teriakan Hanamaki dari depan pintu. 

"OH IYA JANGAN LUPA PAKE--"

'hah? pake apaan?' tanya batin Oikawa. sang surai coklat berpikir sejenak kemudian menaruh kuenya di nakas dan berjalan menuju kamar mandi. sebenarnya ia sangat malas untuk mandi, terlebih lagi di pagi buta begini. setuju kan?

untuk oknum SK sih pengecualian.

⋆.ೃ࿔*:･

00.49