Baby it's You (Fanfiction) SasuFemNaru

Chapter 34

🌹Disclaimer : Naruto Masashi Kishimoto🌹

Baby It's You

By

KucikiNaruki-chan

🌹🌹🌹

◆◇◆◇◆◇◆◇

Chapter 34

    Pagi hari menyapa untuk membangunkan manusia dari mimpi indahnya. Naruto yang sudah siap untuk berangkat ke rumah sakit terlebih dahulu hanya bisa menelpon Shizune untuk menggantikannya sementara di sana jika ada yang bertamu. Ia yang diantarkan oleh Sasuke hanya bisa bersenandung pelan di dalam mobilnya.

Sampai di rumah sakit Naruto duduk di ruang tunggu sebentar bersama Sasuke. Asisten mereka yang sudah mengurusi setiap administrasi yang dibutuhkan. Sekitar setengah jam mereka berada di rumah sakit, Sasuke yang melihat hasil pemeriksaan tulang Naruto yang semakin membaik hanya bisa menipis bibirnya.

Mereka berdua kembali berjalan menuju parkiran. Di sana baru saja berhenti sebuah mobil jeep yang di kendari pria bertubuh kekar, lalu turunlah pria bersurai hitam yang menggunakan hakama hitamnya setelah dibukakan pintu mobilnya oleh seseorang.

Mata safir bertemu dengan mata kelam yang dingin. Sasuke yang berada di belakang Naruto menjadi awas karena mengenal siapa pria itu. Kenapa pria ini muncul di hadapan Naruto batin Sasuke kesal. Sedangkan Utakata yang meski senang bertemu langsung dengan permata safirnya hanya bisa memberikan tatapan dingin dan wajah datarnya.

Gerombolan yang terdiri dari empat orang itu melewati mereka begitu saja. Naruto yang merasa penampilan pria yang baru saja berpapasan dengan mereka itu mirip seperti seorang Yakuza, kecuali Utakata yang mana ia tidak ketahui jati dirinya yang sebenarnya.

Sasuke meski kesal tidak bisa berbuat apa-apa di sini. Apalagi Utakata tidak melakukan sesuatu apapun dengan mereka berdua. Ia yang melihat Naruto sedikit menghentikan langkahnya untuk melihat ke belakang hanya bisa menatap khawatir.

"Ada apa?" tanya Sasuke sedang berpura-pura. Naruto yang mendengar hal itu hanya bisa menggelengkan kepalanya kecil.

"Tidak, mereka seperti yakuza, Sasuke." Bibir Naruto mengatakan apa yang sedang ia pikirkan. Kaki pun mulai melangkah kembali ke dalam mobil hitam Sasuke.

Hari ini Sasuke membawa Naruto ke kantornya terlebih dahulu. Semua mata melihat gadis yang berjalan di samping bos mereka. Dari segi mana pun mereka sangat cocok, yang satu tampan dan yang satunya lagi cantik.

Di dalam ruangan terlihat Iruka yang sedang bekerja. Pria itu pun memberikan senyumannya pada Naruto yang ramah. Sasuke mulai meraih gagang pintu terlebih dahulu dan menahan benda itu agar adiknya masuk segera.

Di dalam Naruto menghampiri sofa empuk kakaknya. Sasuke yang sedang diburu waktu langsung memegang komputer untuk segera bekerja. Bahkan Naruto hanya bisa menggelengkan kepala melihat si gila kerja itu.

Naruto mulai memainkan ponsel, sekitar dua puluh menit Sasuke beranjak bangun dan memanggil gadis itu. "Ayo, Naruto," kata Sasuke yang sudah bersiap diri lagi. Sasuke yang sudah terbiasa dengan kesibukannya menjalaninya dengan biasa.