BAB 1

6 1 0
                                    

Dia adalah takdir yang tak ku inginkan namun ku harapkan. Dia adalah wujud dari temu yang sejak awal ku ketahui harus adanya perpisahan.

Dari pandangan ku, dia adalah sosok sederhana yang tidak banyak mengucap janji namun lebih ke pembuktian.

Dari kacamata ku dia adalah sosok yang tidak sempurna namun melengkapi ku, melengkapi aku yang penuh dengan tanya dan ragu.

❀❀❀

Seorang gadis berjalan secepat mungkin menyusuri lorong kampus yang sudah dipadati dengan mahasiswa/i lainnya untuk mengejar waktu, kurang dari 5 menit lagi Ia akan terlambat jika masih belum sampai dikelas.

Dengan nafas terengah-engah Ia sampai tepat waktu dikelas dan juga bersyukur dosen pengajar masuk tidak lama setelah Ia duduk di kursinya. Menit demi menit sudah berlalu, 1 mata kuliahnya hari ini sudah berakhir, yang artinya Ia memiliki 2 jam kosong sebelum kelas selanjutnya di mulai.

Selesai kelas gadis tersebut memilih untuk pergi ke taman yang ada di area kampus bersama sahabat – sahabatnya. Gadis tersebut namanya Ara Nayanika, panggilannya Ara mahasiwi kampus swasta yang berada di Tangerang. Mahasiswi tingkat 2 atau sama dengan semester 4. Ara memiliki 3 orang sahabat yang bernama Aca, Oliv, dan Sasha.

"Finally, free juga" ucap Sasha sembari menghirup udara sebanyak-banyaknya

"Tadi dikelas gue ngantuk, sekarang seger banget ini mata"

Ucap Oliv dan Sasha membuat Ara dan Aca terkekeh

"Itu mah emang lo-nya aja yang males dengerin materi" timpal Aca kepada Sasha dan Oliv

"Enggak gitu enak aja, dosennya kaya ngedongeng jadinya kan ngantuk, iya ga Sha?"

"Bener Liv, lagian ngejelasin materi kaya bacain dongeng. Ya kita ngantuk wajar dong hehe." ucap Sasha sembari mengajak Oliv bertos ria

"Lagian ya Ca, kayanya lo doang yang paling rajin dengerin materi, Ara aja tadi baca novel." Ucap Oliv yang membuat gadis tersebut mendelikan matanya

"Sialan lo, gue lagi ujungnya yang kena."

Beberapa menit kami saling terdiam melihat lalu lalang pemandangan di depan kami. Ada yang bercanda bersama temannya, mahasiswa/i yang berlalu lalang dengan membawa buku/laptop, ada yang duduk dengan kekasihnya sembari bercanda atau kegiatan lainnya.

"Ra, hati lo apa kabar?" tanya Sasha yang membuat Ara mendengus sebal

"Baik, kenapa mblo?"

"Jomblo teriak jomblo"

"Gamon lo?"

"Fuck you" ucapan Ara membuat ketiga sahabatnya tertawa

"Love you" ucap mereka bersamaan membuat Ara memutar bola mata malas

"Arah jam 11 Ra." Ucapan Aca membuat Ara seketika menoleh dan bersiap untuk berdiri

"Mau kemana?"

"Kantin"

"Udah sih Ra kalau belum moveon ajak balikan" ucap Oliv yang membuat Ara menabok lengannya

"Jadian kagak gimana balikan" timpal Sasha

"Teman sepersetanan ya kalian ini, udah ah gue ke kantin duluan. Bye setan." Ucap Ara sembari melangkah dan memberikan ciuman di udara kepada mereka.

❀❀❀

Halo guys, I'm back.

Ini perdana aku nulis lagi setelah off lama, minta saran dan masukan dari kalian ya.

Semoga kalian suka sama cerita baru ku🤍

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang