00:10

400 85 1
                                    


"Apaantuh??"hanabi tersentak.ketika lagi asik main game di kamarnya tiba-tiba dia mendengar suara dentuman yang cukup keras bersumber dari dalam kamar kakanya.

Ia meletakkan ponsel nya di tempat tidur merangkak keluar berniat mengecek.kebetulan kamarnya bersebelahan dengan chifuyu.

Dengan pelan-pelan ia berjalan lalu mendekatkan telinganya ke pintu kamar sang kakak.

Lama ia menunggu,tapi tidak terdengar suara lagi.

"Tadi kayak denger suara gedubrakk gitu?"hanabi berbicara pada diri sendiri.

Tidak lama setelah bicara seperti itu suaranya terdengar lagi.

Hanabi memantapkan pikirannya."bener kata orang-orang kak chifuyu tidak waras".ia melanjutkan."ini kan udah malam kenapa dia belum tidur sih?"

Padahal hanabi sendiri masih main ponselnya.

Kemudian hanabi berinisiatif membuatkan sesuatu untuk di berikan ke kakanya dia berjalan ke dapur.

Setelah beberapa menit selesai hanabi kembali menuju kamar kakaknya ia mengetuk pintu."permisi ada paket!"

Tidak ada jawaban

"Ada orang tidak?!"hanabi mengulangi

Tidak ada yang menyaut

Hanabi menjadi kesal sendiri kakinya mulai pegal dari tadi berdiri.

Ia menggedor-gedor pintunya kencang sambil berteriak."kak buka!aku pegel nih!"

"Ih sombong-

Pintu terbuka menampilkan seseorang dengan wajah kusut seperti kanebo kering.dan pakaian yang berantakan.

Hanabi bengong.kemudian tertawa terpingkal-pingkal setelah itu.chifuyu yang sedang dalam mood tidak bagus mendengus kesal.

"Hanabi kau berisik sekali!,kembali ke kamar atau kau akan dapat masalah"ancam chifuyu

Bukannya takut hanabi malah semakin tertawa kencang.

Chifuyu menatap tidak suka

"Ada apa dengan wajahmu hahahhaha seperti gembel hahahahha"kata hanabi di akhiri tawa."bajumu terlihat kotor dan basah abis nguli?hahahahhah"saking lucunya hanabi sampai memegang perutnya yang terasa keram.

Wajah chifuyu memerah padam,semakin muak dengan kelakuan adiknya."perkataanmu barusan sangat keji hanabi,aku sakit hati"

Hanabi mengatur napasnya dan kembali berekspresi normal."aku mendengar suara,kau ngapain?"

Chifuyu menjelaskan tadi ketika dia hendak ke kamar mandi ada seekor tikus yang mengagetkan chifuyu yang mengakibatkan chifuyu terpeleset.baju chifuyu jadi basah karena lantai kamar mandi.karena kesal ia memburu tikus itu di setiap sudut kamar tidurnya dan hasilnya nihil tikus itu menghilang dengan ajaib tanpa pernah tertangkap chifuyu.

Hanabi tertawa lagi namun tidak lama ia menyodorkan minuman yang tadi ia buat."aku membuat teh gingseng, pas sekali kan buat pinggangmu yang encok?"

Chifuyu menggeram ia dengan kesal menerimanya."ya aku memang sedang encok"ia mengelus punggungnya lalu menutup pintu begitu saja.

"sama-sama!"

"Makasih!"chifuyu menjawabnya dari dalam kamar

Hanabi menatap lekat pintu itu Menghembuskan napas dengan lega."syukurlah kau tidak melakukan macam-macam sesuai apa yang ku khawatirkan"

***

Chifuyu membuka mata perlahan.butuh beberapa detik dia mengumpulkan nyawanya.merasa tubuhnya dingin karena sesuatu dia tersadar dan mendapati dirinya tertidur di lantai.kemudian dia menoleh ke arah jam.ternyata masih pagi.

Dia merangkak bangun menatap kasurnya."chifuyu kau punya kasur tapi tidur di lantai"dia meracau pada diri sendiri.

Ia meregangkan otot-otot tubuhnya lalu segera bergegas ke kamar mandi untuk siap-siap kesekolah.

Ketika sampai di sekolah chifuyu kembali dibuat meradang dengan kelakuan takkemichi yang sangat merugikan dirinya.bagaimana tidak,saat tiba di sekolah takkemichi menghampirinya dan meminta tugas begitu saja dengan beralasan dirinya tidak sempat mengerjakan tugasnya karena membantu ibunya berdagang.kemudian takkemichi menyalin catatan biologi milik chifuyu.

Sembari mencatat takkemichi berkata."kau penyelamat hidupku chifuyuu"katanya mendramatisir

Chifuyu menatapnya jijik."singkirkan wajahmu itu"

Takkemichi mengingat beberapa tugas lain yang ia lupa kerjakan."chifuyu apa kau mengingat tugas bahasa Inggris?"

Chifuyu melengos kemudian ia menjawab dengan tenang."personal pronoun:return what we change and improve for a bright future kita disuruh menghafalnya"

"Astagaaa aku tidak menghafalnya,bagaimana ini chifuyu"takkemichi berujar gelisah

Chifuyu merotasikan bola matanya."salah kau sendiri takkemichi"

Takkemichi tersedu-sedu,ia tak habis pikir dengan dirinya sendiri mengapa bisa seceroboh ini.

Takkemichi merebahkan kepalanya di atas meja.

"Kau bisa menghafal secepat itu chifuyu,otakmu terbuat dari apa si?"takkemichi berseru.

"Yang jelas aku tidak sibuk memikirkan gadis-gadis seperti kau"tukas chifuyu

Takkemichi merengek.ia kembali tersadar dan menegapkan tubuhnya dengan memasang wajah serius menatap chifuyu."kasih tau aku gimana jadi pintar"

Chifuyu meletakkan jari nya di bawah dagu terlihat sedang memikirkan sesuatu.

"Kau mau tau?"tanya chifuyu

Takkemichi mengangguk dengan cepat.

"Oke.sekarang tahan napasmu"chifuyu memberi perintah

"Tekuk kedua tanganmu ke depan"

"Terakhir julurkan lidahmu napaslah lewat mulut"

Takkemichi dengan patuh melakukan semua perintah yang di berikan chifuyu.

"Eh?"seperkian detik takkemichi tersadar.

Chifuyu menahan tawanya.

"Sialan kau chifuyu!apa kau menyuruhku bertransformasi jadi anjing?!"takkemichi mulai mengomel

Setelah itu tawa chifuyu pecah.ia tidak bisa menahan kebodohan temannya itu sampai-sampai air matanya keluar karena terlalu lama tertawa.

Kelaspun berakhir dengan ributnya takkemichi ke chifuyu.









Pls support me with ur vote.ily💖









Continued

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang