00:16

373 67 9
                                    

Hari minggu yang membuat seorang yuzuha meradang karena ulah kakak laki-lakinya.taiju shiba baru saja pulang setelah sebulan pergi entah kemana dan tiba-tiba dengan rusuh kembali ke rumah tanpa ada sapaan ramah yang ia tunjukkan.

"Yuzuha cepatlah buatkan makanan,aku lapar"taiju merebahkan dirinya ke sofa.

Yuzuha menatapnya sengit,taiju yang melihatnya tertawa hambar."ada apa denganmu?sudah cepatlah buatkan makanan untukku"

Yuzuha hanya menatapnya sekilas sambil bergumam dalam hati

Andai saja aku bisa menusukmu sekarang...

Yuzuha dengan tidak ikhlas berjalan ke dapur dan mulai memasak.ia mengaduk-aduk kasar tumisan cuminya."apa-apaan dia.dengan seenak jidat menyuruhku membuatkan makanan untuknya"

Yuzuha beralih memegang pisau dan memotong-motong sayuran."ingin ku potong-potong tubuhnya hingga menjadi bagian-bagian kecil lalu ku jadikan santapan para anjing liar"katanya dengan nada penuh kebencian.

"Kata-katamu mengerikan sekali yuzuha"decitan suara tiba-tiba muncul.

Yuzuha menoleh ke arah sumber suara dan melihat hakkai tengah berjongkok di bawah meja makan.hakkai tersenyum bodoh ia melambai polos"hai kak"

Yuzuha menatap kebingungan,dia merendehkan kepalanya agar sejajar oleh hakkai."ngapain disitu hakkai"

"Ssshhh..jangan berisik,aku sedang bersembunyi dari taiju"hakkai berkata pelan

Yuzuha tidak habis pikir dengan adiknya"tapi kenapa bersembunyi di situ"ujarnya semakin bingung

"Ini tempat yang aman"

"Kau sudah gila hakkai"

"Biarlah yuzuha aku—"

"Sedang apa kalian"

Taiju datang,menyimak pembicaraan mereka.hakkai dan yuzuha menoleh kompak kemudian melirik satu sama lain.

—Hakkai mengutuk dirinya.

***

Suara decitan sepatu mengalun beriringan.jam olahraga sedang berlangsung.cuaca hari ini tiba-tiba  mendung,kemungkinan akan turun hujan,padahal biasanya cuaca sangat cerah.karena kekhawatiran itu murid-murid di pindahkanlah kedalam stadion olahraga yang berada di dalam,indoor .

Chifuyu dengan lihai memantulkan bola basketnya kemudian melompat dan memasukkan dalam ring dengan sempurna.

Poin terakhir,hendak menangkap bola basket dari temannya,chifuyu bergerak mundur ketika merasa bola yang di lempar cukup jauh.

Bola semakin mendekat ke arahnya

Bughh

Chifuyu membentur seseorang di belakangnya.ia membalik dengan cepat kemudian melihat ada gadis sedang meringis terjatuh bergeletak di lantai.

Panik,chifuyu mengulurkan tangannya."eri-chan maafkan aku"

Eri meraih tangan chifuyu merangkak berdiri dengan rintihan pelan.chifuyu semakin merasa bersalah melihatnya.kemudian ia menuntun eri untuk duduk menepi di kursi yang tersedia di stadion itu.

Chifuyu menatap cemas."eri maaf tadi itu sangat kencang ya?apa yang sakit?"

"Dadaku agak sesak"eri menjawab lemas sambil menepuk-nepuk pelan dadanya.

"Maafkan aku eri aku tidak sengaja melakukannya,aku tidak tahu kau berjalan di belakangku"ujar chifuyu cemas

Eri tersenyum kecil."tidak apa-apa chifuyu,aku yang salah tiba-tiba berjalan ke arah lapangan"

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang