(END) Istri melarikan diri di tahun tujuh puluh

119-120

Bab 119

Kalimat ini diucapkan, belum lagi Jiang Yingnan tertegun pada saat itu, gadis yang ingin mengubah posisi tiba-tiba melonjak dalam darah, dan rona putih menjadi lobster keluar dari pot.

    Jiang Yingnan terkejut untuk beberapa saat, dan kemudian dia mengerti apa yang terjadi ketika dia melihat wajah gadis itu.

    Sebelum dia sempat berbicara, teman gadis itu berkata, "Oh, bukan itu, teman sekelas ini tidak bisa bicara omong kosong. Pingping hanya berpikir... posisi ini tidak bagus, aku ingin mengganti yang lain."

    Gadis bernama Pingping Saya juga bereaksi, dan dengan tenang berkata: "Itu dia, jika ... jika Anda tidak mau, lupakan saja."

    Lu Qing merasa tidak senang. Jelas bahwa Anda mengedipkan mata ke arah saya dan ingin duduk dengan anak sulung Anda. saudara, apakah ini salahku?

    Dia akan meledak, Jiang Yingnan menghentikannya, dan berkata dengan nada datar: "Yah, semua orang perhatian dan perhatian satu sama lain. Bukankah itu hanya ingin mengubah posisi, itu bukan masalah besar, ubah saja. "

    Lu Qing menatapnya . Melihat Jiang Yingnan, dia mengatakan bahwa Qiuhuang baru berpisah selama sebulan, begitu juga kamu? Bagaimana mungkin wanita itu terlihat lebih baik dari Qiu Huang dari helai rambut hingga telapak kakinya?

    Dia terkejut dan hampir muntah darah, tetapi Pingping di sisi lain merasa bahwa ini benar-benar desa baru, dia tidak memiliki harapan, tetapi dia tidak berharap kejutan datang begitu tiba-tiba. Dia menatap Jiang Yingnan dengan malu-malu, bertanya-tanya apa yang dia maksud dengan itu? Mungkinkah dia ingin duduk denganku juga?

    Tepat ketika dia berpikir untuk mendapat masalah, Jiang Yingnan berdiri dan berjalan ke sisinya dan berkata: "Teman sekelas, mengapa kamu belum bisa bangun?"

    "Hah? Hah?" Pingping memandang Jiang Yingnan yang berdiri di sebelahnya. kepadanya dengan kosong, dan berkata: "Posisi apa yang

    harus diubah ?" "Apakah kamu tidak ingin mengubah posisi?" Jiang Yingnan menunjuk ke posisinya dan berkata: "Dia tidak ingin berubah denganmu, maka aku akan berubah dengannya. kamu."

    Pingping menatap posisi Jiang Yingnan dengan kaku. Xin berkata mengapa saya mengubah posisi, tahukah Anda? Apakah saya benar-benar menyukai posisi itu? Aku menyukaimu, oke?

    Jiang Yingnan dengan sopan berkata: "Ada apa? Apakah kamu tidak ingin mengubahnya?"

    Pingping merasa pahit dan terjerat: "Ini ... bukankah ini terlalu merepotkan bagimu?"

    "Hei, tidak masalah." Jiang Yingnan tersenyum seperti sinar matahari Seperti seorang remaja, "Membantu lesbian adalah apa yang harus saya lakukan."

    Pingping: "..." Ini saya yang ingin

    mengubah posisi Tentu saja, saya harus berubah jika tidak. Jadi dalam suasana yang aneh ini, Pingping dan Lu Qing duduk bersama. Mereka berdua tipikal saling pandang dan bosan satu sama lain. Belum lagi perasaan duduk bersama. Hanya memikirkan satu sama lain duduk di kursi yang sama dengan diri mereka sendiri, mereka merasa seperti digigit bakteri di kursi. tubuh orang lain. .

    Jiang Yingnan duduk di posisi barunya dengan ekspresi lega yang luar biasa, tampak puas atas bantuan yang baru saja dia terima. Teman Pingping duduk di sebelah Jiang Yingnan, merasa rumit dan tak terlukiskan. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana menggambarkan teman sekelas pria ini Singkatnya, itu tidak buruk, itu bodoh.

    Begitu saja sampai aku turun dari bus, hari sudah sore. Setelah duduk di kursi yang keras selama sehari, Jiang Yingnan merasa pantatnya tidak terlalu baik. Ketika dia berdiri, tubuhnya berderak, dan dia mengepalkan tinjunya dan meledak. Rasanya seperti seorang master seni bela diri membuat langkah besar.