1.6 ; my bday 🥀

125 20 33
                                    

"Truth."

Seketika semuanya hening dan mikir.

"Kamu seneng ga? Pacaran sama aku?"

Tiba-tiba Revon yang nanya begitu.

Seneng pacaran sama dia? Pertanyaan macam apa itu?

"Seneng lah. Kenapa harus sedih?"

"Bukan gitu. Maksudnya, pernah kepikiran mau putus ga?"

Mendadak suasana nya jadi canggung. Semua nya pada diem dan liat api unggun. Tapi Revon natep gw dalem banget.

"Ngga lah. Emang kamu ngapain?"

"Oke, sekarang Revon." Sia sengaja cepet-cepet.

Ya bagus lah, gw ga mau nuansa nya jadi semakin canggung lagi.

"Dare aja deh." Revon udah keliatan ga mood dan lepas genggaman tangannya dari gw.

Please jangan mulai lagi.

"Nah, karena lu pilih dare. Besok pagi, lu yang bayarin kita sarapan. Yeay!" Sekali lagi itu Yula.

"Wah. Gila. Oke. Gw terima." Kata Revon.

" Kata Revon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gw baru banget cek hp pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gw baru banget cek hp pagi ini. Karena kemaren kita pulangnya malem banget. Jam 10 baru sampe rumah. Dan gw udah kecapean, makanya gw langsung tidur kemaren.

✓ | toxic ✖彡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang