[2]

12.8K 592 9
                                    

***

Sore pun tiba, yup mereka melakukan dari pagi hingga siang karna kelelahan mereka pun tertidur. Jaemin mengeliat dalam tidurnya ia merasa lapar karna ia tak sempat makan begitupun jeno, iapun bangkit dan pergi mandi karna tubuhnya lengket

Sesudahnya iya berjalan tertatih ke arah dapur untuk memasak sesuatu yg bisa iya dan suaminya makan. Ia memutuskan membuat sup karna kebetulan diluar hujan jadi ia ingin membuat sesuatu yg hangat bertepatan ia selesai memasak jeno sudah menuruni tangga dengan baju santai dan menuju ke arahnya

"Ayo makan kebetulan juga aku sudah selesai" Ujar jaemin lalu menarik kursi untuk suaminya ia dan jeno pun duduk dan menikmati sup yg jaemin buat

"Wah sayang kau memang hebat dalam memasak" Ucap jeno sambil memberi jempol pada jaemin

"Xixixi gomawo"

***

20:00 kst

Pasangan nomin sedang menikmati malam yg dingin ini dengan menonton film romansa yg disetel di televisi jeno tak terlalu suka film seperti itu ia lebih suka film bergendre aksi dan horor iasedari tadi menengelamkan wajahnya diperut jaemin. Jadi posisi keduanya jaemin yg sedang duduk dan jeno berbaring dengan paha jaemin yg menjadi bantal sesekali ia mencium perut istrinya

"Kau ingat sayang saat kita pertama kali bertemu? Saat itu aku berusaha untuk menjadikan mu pacarku"

"Tentu ingat"

Flashback 2 tahun yg lalu

12:00
Jaemin yg sedang bekerja paruh waktu disebuah kafe didekat apartemen kecilnya sedang melayani pelanggan yg makan siang disana memang jika jam makan siang seperti ini ia sangat sibuk kesana kemari mengambil makanan dan menyajikan dimeja pelanggan

Ia terlahir bukan dari keluarga kaya ia terlahir dikeluarga pas pas san pendidikan nya pun tak tinggi ia berhenti sekolah saat kelas 2 sma karna ayahnya pergi meninggalkan nya dengan ibunya, setelah lama ia ingin mengatakan ingin merantau bekerja ke soul karna tanah kelahiran nya dibusan namun ibunya memaksa ingin ikut karna tak mau ditinggal sendirian sesampainya di soul ia dan sang ibu menyewa apartemen dengan uang tabungannya, apartemen nya pun tidak besar uangnya juga tak cukup untuk membeli apartemen yg mewah.

Oke kembali ke jaemin

Ia merasa risih karna daritadi seperti ada yg memperhatikan nya ia menoleh kearah kursi dekat jendela dan menemukan seorang lelaki tampan yg sedang melihat kearah nya pikir jaemin lelaki itu ingin memesan sesuatu maka dari itu ia mengambil pulpen dan buku catatan tak lupa dengan buku menunya

"Permisi tuan anda ingin memesan apa?"

"Cantik" Gumam pria itu yg masih bisa didengar olehnya

"Nee?"

"Ah maksudku aku ingin memesan kopi hitam dan roti lapis"

"Baiklah tunggu sebentar tuan"

"Ia sangat mirip dengan mu" Ucap lirih pria tersebut

my posesif husband||NOMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang