[8]

6.1K 375 30
                                    

Warning typo
















Setelah tenang Jeno membawa kan jaemin sarapan namun jaemin hanya berdiam ia masih syok atas kejadian yg tadi sungguh itu kejadian yg tak terduga duga.

"Na kasian baby kalau nana tak makan nana mau baby sakit"bujuk Jeno

"Aku gak laper no" Tolak jaemin

"Hei sayang dengar anggap kejadian tadi pagi itu hanya flim yg kau tonton, sekarang kau harus makan dulu nee" Ucap Jeno menyuapkan sesendok nasi goreng dan akhirnya dimakan olehnya

Selesai sudah acara makan jaemin Jeno memberikan air putih dan vitamin untuk sang istri.serta memanggil maid untuk membawa piring dan gelas kosong tersebut.

"Aku akan mandi dulu, kau tetap disini" Dibalas anggukan oleh jaemin

Keluarnya Jeno dari kamar mandi dengan setelan kaos oblong warna hitam dan celana jeans hitam sangat tampan.

"Kau tak kekantor?" Tanya jaemin

"Mulai sekarang aku akan dirumah sampai kau melahirkan bayi kita aku khawatir kejadian yg tadi terulang" ucap Jeno mendudukkan dirinya kesebelah istrinya

"Terima kasih nono-yaa aku sangat beruntung mempunyai suami seperti mu" Jaemin memeluk jeni dari samping

"Aku pun sama beruntung nya mempunyai istri manis dan calon anak kita" Jeno pun membalas pelukan istrinya dengan kecupan dikepala jaemin

Beberapa menit mereka berposisi seperti itu jaemin tiba² merasakan keram diperutnya ia mencengkram kuat perutnya sambil meringis sakit

"Jen s..sakithh"

cairan merembes keluar dengan jaemin yg berteriak sakit Jeno panik langsung membawa istrinya pergi kebawah.

"SIALAN CEPAT SIAPKAN MOBIL" Jeno berteriak panik saat jaemin lebih kuat meringis sakit pada perutnya

Mobil dengan sigap langsung menuju rumah sakit, Jeno menggendong jaemin dan berteriak memanggil dokter

"DOKTER BRENGSEK CEPAT TANGANI ISTRIKU"

"Tenang pak taruh istri bapak ke brangkar"

Jeno dan petugas medis berlari mendorong brankar tersebut sampai ruang operasi, tak lama kemudian dokter pun datang dan masuk ruang operasi.

Jeno terduduk menunggu operasi nya selesai dan berdoa semoga istri serta anak nya selamat mengingat kandungan jaemin masih 7 bulan ia semakin khawatir.

Dari arah lorong orang tua Jeno berlari menuju kearahnya

"Hah...hah bagaimana jaemin ia masih 7 bulan bagaimana ini bisa terjadi!!" Ucap ibunya sedikit berteriak

"Tenanglah sayang" Tuan lee mengelus punggung istrinya

"Aku tak tau eomma tiba-tiba ketuban jaemin pecah"ucap nya frustasi

" Tenanglah percaya jaemin akan baik baik saja"ayah Jeno mencoba menenangkan suasana

Setelah menunggu 2 jam lamanya lampu ruang operasi menyala berwarna hijau, dokter pun keluar Jeno dan ibunya langung mendekatinya

"Katakan jika istri dan anak ku baik baik saja!"

"Bagaimana keadaan cucu dan menantuku dok? "

"Tenang operasi nya berjalan lancar ibu dan anaknya selamat cuma karna bayi nya lahir dalam keadaan prematur ia harus dimasukan ke inkubator" Jelas dokter tersebut

Jeno dan orang tuanya mendesah lega mendengar kabar tersebut. Lalu jaemin pun dibawa ke ruang VVIP untuk rawat inap beberapa hari

Jeno mendudukkan dirinya ke kursi sebelah ranjang jaemin dan menangis sambil menggenggam tangan istrinya

"Sungguh aku takut hiks kau dan bayi kita kenapa napa tapi ternyata salah istriku larang hebat" Tangisnya, orang tua Jeno melihat itu memalingkan wajahnya mereka juga terharu bagaimana menantu mereka selamat dari bahaya

"Jen ayah pamit dulu ada pekerjaan yg harus diselesaikan ibu mu akan disini membantu merawat jaemin"

Tuan lee pun pergi meninggalkan ruangan tersebut Jeno masih duduk memperhatikan jaemin,nyonya lee menghampiri anak nya dan menepuk bahunya.

"Nak temuilah anak mu kasihan dia tidak ada yg menunggu biar ibu yg menjaga jaemin"ucap nya lembut

"Baiklah eomma aku pergi menemui anak ku tolong jaga jaemin"Jeno mengecup kening istrinya dan keluar ruangan menemui anaknya

Nyonya lee menutup pintu ruangan tersebut dan mendudukkan dirinya ke sofa yg berada disana,20 menit berlalu..

" Aigo aku makan apa tadi? Perutku tiba-tiba sakit"ia berlari menuju toilet

Cklek

Tap..tap..tap

Orang berseragam dokter masuk ke ruangan jaemin sambil membawa kursi roda.

"Istri musuh ku sedang tidur huh, bagaimana kita pergi dari sini ketempat yg indah" Ucap orang itu berbisik ketelinga jaemin.

Jaemin diangkat lalu didudukan ke kursi roda tersebut dipakaikan topi, masker, dan kacamata hitam, serta tubuhnya dililitkan kain berwarna hijau.

Membawa jaemin dengan tenang seolah tak ada apa apa lalu memasukannya ke mobil hitam miliknya lalu wuss mobil itu melesat.

***

Beberapa menit yg lalu..

Jeno memasuki ruangan inkubator disana ada sekitar 8 bayi berada di masing-masing inkubator salah satunya anaknya.

Ia melangkah kearah bayi yg inkubator nya bertuliskan "lee jisung" Yups dia menamai anaknya dengan nama tersebut

"Hai baby kau terlihat tampan mirip ayah mu buna mu pasti marah karna kau mirip ayah mu" Jeno menyentuh inkubator tersebut

"Cepatlah keluar baby nanti kau bisa bertemu buna mu"

Menghabiskan waktu 20 menit Jeno pun keluar dari ruang inkubator tersebut, dan berjalan menuju ruangan jaemin saat diperjalanan..

Eomma is call

"Kenapa eomma?"

"Jaemin menghilang!!"

"Apa?!!, bagaimana bisa?!!"

"Eomma tadi ke toilet tapi saat kembali
Jaemin sudah tidak ada"

Jeno langsung mematikan ponselnya lalu berlari menuju ruang CCTV.sesampainya disana ia menerobos masuk

"Tunjukan kepada ku rekaman pukul 11:01
Cepat!!" Teriaknya pada petugas CCTV

"Maaf Pak saya juga bingung tadi CCTV nya mati hanya bergambar hitam sampai 6 menit"

"SIAL"

Jeno berlari menuju parkiran ruang sakit sambil menelfon anak buahnya untuk bergerak mencari jaemin.

***

Sedangkan jaemin sekarang dibawa entah kemana karna pengaruh obat bius setelah operasi tadi ia belum bangun.

Mereka sampai kesebuah bangunan tua menggendong jaemin ala karung beras dan meletakkannya dilantai kaki dan tangannya dirantai kuat.

"Tinggal menunggu pahlawan mu datang na jaemin" Ucapnya menyeringai


Tbc


























Kira kira siapa ya yg nyulik jaemin dan bunuh jaena?aku pun tak tau

Jgn lupa vote and komen 🤗

my posesif husband||NOMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang