SURAT KECIL ANDIN [Selesai]

PART 8 - Donor mata

Andin memutuskan untuk menghampiri Dokter yang menangani Angga.

" Dok.." panggil Andin kepada Dokternya

Dan disitu Andin berbicara serius dengan Dokter
Hampir 5 menit Andin dan dokter berbincang-bincang.

" Terimakasih ya Dok " ucap Andin

" Sama-sama "

Andin pergi meninggalkan Dokter itu dan kembali menemui Aldebaran.

"Hey Al, maaf ya lama " ucap Andin

" It's okey, yaudah yuk pulang " ucap Aldebaran

" Yuk "

Aldebaran dan Andin berjalan menuju parkiran mobil dan langsung bergegas pulang.

•SKIP•RUMAHALDEBARAN•

" Aku ke kamar dulu ya Al " ucap Andin

" Iya cantikku, kamu istirahat ya " ucap Aldebaran

" Makasih ya Al udah nemenin aku " ucap Andin

" Iya sayang, udah sana istirahat " ucap Aldebaran

Andin mengangguk dan berjalan menuju kamarnya.

••

Dikamar Andin berencana untuk menelfon Bunda Sarah.

" Semoga diangkat "

Namun, nihil telfon nya pun tidak direspon Andin mencoba berkali-kali dan hasilnya pun sama.

Andin hanya bisa menghela nafasnya tak menyangka bahwa Bunda Sarah begitu cepat melupakannya padahal dulu Ia sangat menyayanginya.

" Kenapa Bunda berubah sama Andin, kalau memang Andin hanya beban kenapa Bunda mengadopsi Andin " lirihnya.

••••••

Pagi ini seperti biasa Andin, Aldebaran dan Mama Rossa melakukan sarapan dan Aldebaran segera berangkat ke sekolah.

" Oh iya Ma, nanti aku ada kerja kelompok jadi mungkin aku pulangnya malem, boleh kan Ma " ucap Aldebaran

" Oh yaudah, tp selesai kerja kelompok langsung pulang jangan nongkrong-nongkrong " ucap Mama Rossa

" Al kan anak baik Tante, jd gk mungkin dia nongkrong-nongkrong " ucap Andin

" Tuh, dengerin kata pacar ku ini Ma " ucap Aldebaran merangkul Andin

" Haha..iya iya yaudah sana berangkat nanti terlambat " ucap Mama Rossa

" Iya ma " ucap Aldebaran melepaskan rangkulannya dan mencium telapak tangan Mama Rossa.

" Assalamualaikum "

Aldebaran berjalan keluar rumah.

" Walaikumsalam " jawab Mama Rossa

@KamarAndin

" Ini waktu yang pas untuk aku ke rumah sakit, maaf Al, Tante Rossa Andin harus melakukan ini, ini demi keluarga Andin "gumamnya