1. hurt

65.4K 1.1K 251
                                    

"NA JAEMIN DIMANA KAU?!" teriak seorang pemuda berumur 20 tahun diambang pintu tersebut, meneruskan langkah kakinya memasuki rumah yang entah milik siapa.

"disini, didapur aku sedang memasak mie" ucap Jaemin sedikit berteriak. mendengar suara itu, pemuda yang tadi berjalan kearah sofa mendadak meneruskan langkahnya menuju dapur, sambil memperlihatkan senyum iblisnya yang entah apa arti senyumannya itu. (sebenarnya ga ada yang liat, tapi sok sokan aja)

sesampainya pria itu didapur, ia langsung menarik pinggang pemuda manis itu untuk menabrakan penis dan bongkahan bokong milik Na Jaemin.

"sst, Jeno apa yang kau lakukan sialan? aku sedang memasukan bumbu mie ku, bisakah kau tidak mengganggu ku? sebentar lagi bum-"

cup

ucapan pemuda manis itu dipotong dengan kecupan singkat dibibirnya. ah tidak singkat, kecupan itu perlahan berubah menjadi lumatan kasar.

"mppth Jen mh ooo" sipemuda manis itu mendorong dada Jeno dengan sekuat tenaga

"yya Jeno Lee apa yang kau lakukan? kau gila ya? apakah kau tidak bisa melihat aku berambut pendek seperti ini? bahkan wajah ku sangat tam-"

"syyt, tutup mulut mu sebelum aku menciummu lagi Na Jaemin" ujar Jeno menempelkan jari telunjuknya didepan bibir simanis. dengan gerakan kilat Jaemin langsung menutup bibirnya menggunakan kedua telapak tangannya.

Melihat itu Jeno terkekeh lalu berkata "apa setakut itu kau ku cium Na?" diakhiri dengan kekehan.

"YA IYA LAH APA KAU GILA MENCIUM SESAMA JENIS?! KAU TIDAK BERAKAL LEE JENO"

________

"Jeno, untuk apa kita datang ketempat seperti ini? bukankah ini sangat menyeramkan? dan apa itu kenapa pria itu menatapku seperti hendak memakan ku?" ya, mereka saat ini tengah berada di bar.

Jeno melihat sekelilingnya dan benar saja, banyak mata yang melihat lekuk tubuh Na Jaemin, lelaki yang ia suka.

Melihat itu Jeno dengan gerakan cepat langsung merangkuh tubuh Jaemin kedalam pelukannya.

"tubuh mu sangat indah Na, makanya mereka menatapmu seperti itu" Jeno menjeda ucapannya sebentar "aku sangat tidak suka jika ada pria ataupun wanita yang menatap tubuhmu seperti itu, sudah ku bilang bukan? jangan memakai celana pendek. apakah aku harus mengajari mu dengan benar hm?" lanjutnya dengan tangan yang meremas paha pemuda manis dipangkuannya itu.

Jaemin menatap mata Jeno yang sudah sangat bernafsu "apa maksudmu? aku ini lelaki asal kau tau, aku juga mempunyai penis seperti dirimu, mana mungkin ada pria yang suka padaku ngelawak kau Jeno"

Jaemin bangkit dari pangkuan Jeno dan langsung menghampas bokong kenyalnya itu disamping Jeno. melihat itu Jeno hanya diam dan segera menuangkan win yang berada dihadapannya ke gelas kecil.

"minum ini" Jeno menyodorkan gelas itu kedepan wajah Jaemin

"tidak"

"minum"

"tidak Lee Jeno"

"aku bilang minum ya minum Na Jaemin, kenapa kau harus membantah setiap perkataanku?" ucap Jeno dengan tangan yang mencengkram dagu Jaemin dan melesakkan minuman itu kedalam mulut Jaemin.

Jaemin yang dipaksa seperti itu tentunya memberontak, tangan satunya ia gunakan untuk memegang bahu Jeno dan satunya lagi untuk melepaskan cengkraman didagunya.

Ia sudah tidak heran, Jeno suka sekali memperlakukannya dengan kasar seperti ini, bahkan Jeno pernah menyuruhnya untuk meminum air dari shower sambil menyambuk bokongnya dengan gesper dan terakhir menguncinya didalam wc, ia juga bingung kenapa temannya yang satu ini sangat jahat padanya.

Jaemin DailyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang