Tensei Shitara Slime Datta Ken Vol 14

Tensei shitara slime datta ken vol 14 chapter(1) halaman 25-28

Kota Kekaisaran, dan bahkan jika berita tentang kekalahan Legiun
Mecha kembali, itu akan memakan waktu yang cukup beberapa saat
bagi mereka untuk bergegas kembali. Saat ini, kekuatan tempur defensif
dalam Imperial Capital telah berkurang secara drastis, bukankah begitu,
sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya?”
"Ya, aku bahkan berpikir terlalu baik bagi kita untuk berada dalam
situasi ini.”
"Itu benar, butuh bertahun-tahun untuk menciptakan kondisi yang ada
...”
"Damrada, kamu ....”
"Aku, bos, hidup untuk mengalahkan Yang Mulia Rudra. Ini adalah
satu-satunya cara untuk menyelamatkan Yang Mulia, dan untuk itu, hal
terbaik yang harus dilakukan adalah membiarkanmu mengambil alih
dunia. Idenya tidak berubah, semuanya sudah siap, dan sisanya adalah
keputusanmu.”
"Hah.”
Yuuki mendengus kaget.
Semua berjalan sesuai rencana Damrada, membuat Yuuki merasa tidak
bahagia di hatinya. Tetapi penolakan itu adalah sesuatu untuk
dipikirkan, dan situasinya, seperti yang dikatakan Damrada, tidak bisa
diatur dengan lebih baik.
Masalahnya adalah apakah harus percaya dengan Damrada.
"Aku punya pertanyaan.”
"Silahkan tanyakan.”
"Mengapa kamu tidak berbicara denganku dan membiarkan Clayman
menjadi orang buangan?”
Antara Yuki dan Moderate Clown Troupe, mereka bersumpah satu sama
lain bahwa mereka tidak akan pernah saling mengkhianati, dan adalah
orang-orang langka di dunia yang bisa saling percaya.
Salah satunya, Clayman, juga merupakan teman penting bagi Yuuki.
Kagali, Laplace, Tia, dan Footman, semua menjadi pucat pada
pertanyaan dari Yuuki ini, mata mereka terfokus pada Damrada,
memberikan kesan bahwa berbohong tidak pernah diizinkan.
Di tengah-tengah atmosfer intimidasi ini, Damrada masih menjawab
dengan tenang.
"Aku tidak ada sangkut pautnya dengan Clayman. Aku tahu siapa
tawanan itu, tapi kupikir dia tidak akan menggunakan taktik semacam
itu.”
Adegan itu disambut dengan hening sesaat, tapi Yuuki memecah
kesunyian itu lagi.
"Dia berbicara tentang Tatsuya Kondo?”
"........”
"Kamu sepertinya tahu banyak tentang Kondo, dan kamu punya banyak
rahasia.”
Kepada Damrada , yang terdiam, Yuuki menyatakan
klaimnya. Damrada hanya mendengarkan Yuuki dengan ekspresi pahit
di wajahnya.
Ketika Yuuki selesai, Damrada menjawab dengan lembut.
"- Karena itu terlarang, aku tidak bisa menjawab itu semua. Tentang
Kondo, aku juga tidak tahu seberapa kuat dia sebenarnya - aku tidak
bisa mengatakan hal lain selain itu. Meskipun begitu, aku harap kamu
akan percaya itu untuk kecuali Yang Mulia Rudra.”
Tatapan dingin badut jatuh langsung pada Damrada. Semua orang
memiliki ekspresi tidak percaya di wajah mereka. Hal yang sama
berlaku untuk Yuuki. Hanya saja semuanya tidak terlihat bagus untuk
Yuuki.
Di luar gedung, tidak hanya orang-orang Damrada, tetapi ada juga
perasaan bahwa tidak mungkin untuk diabaikan; mungkin, Damrada
juga membawa kekuatan super dari para ksatria penjaga dekat
dengannya. Akan sulit untuk menembus jaring yang melingkari seperti
itu, bahkan untuk orang-orang seperti Yuuki.
(Hanya saja aku sendiri yang memiliki jalan, dan mungkin akan lebih
sulit untuk menjaga seluruh orang aman, jadi menerima permintaannya
akan menjadi salah satu pilihan ...)
Yuuki menilai dalam hatinya.
Tiba-tiba, Yuuki merasakan tatapan Damrada yang teguh. Tampilan itu,
sama sekali tidak berubah dari ketika mereka pertama kali bertemu.
Yuki memejamkan mata dan mulai berpikir kembali.
Dari saat mereka bertemu, Damrada telah menjadi orang yang berani
dan nakal, bersedia mengambil pekerjaan apa pun selama "uang"
dibayar. Namun, dia akan menghabiskan banyak uang untuk temannya,
dan tindakannya penuh dengan kontradiksi.
Saya, Oh saya, bersedia berkorban demi orang-orang yang saya percayai
- seperti yang pernah dikatakan Damrada.
Sosok siapa yang tercermin di mata Damrada pada waktu itu ....
(Bukan aku. Namun, mata itu menyenangkan untuk dilihat ...)
Setelah itu , dia juga mulai memanggil bos Yuuki dan mengambil
sumpah kesetiaan. Yang mengatakan, masih ada aspek-aspek Damrada
yang satu takut percaya. Melihat ke belakang sekarang, mungkin merasa
kesepian, menyadari itu, Yuuki membuka matanya dan menatap
Damrada.
"Ada kebohongan dalam kata-katamu. Kau bersumpah setia pada Kaisar
Rudra jauh sebelum kau setia padaku, dan itu tidak berubah sejak itu,
kan?”
"Oh, aku tidak bisa mengalahkanmu, bos.”
Pernyataan itu berarti penegasan. Ini malah menjadi kesempatan bagi
Yuuki untuk percaya pada Damrada.
"Yah, alih-alih melawanmu, mari kita buat kudeta ini bekerjaberhasil.”
Tidak ada yang menyatakan ketidaksenangan dengan keputusan Yuuki.
"Aku tidak bisa menolaknya, karena Yuuki-sama telah memutuskan,
kita hanya akan patuh.”
"Ya, Damrada, jika kamu mengkhianatiku, keluargaku akan
membunuhmu.”
"Bersama, Laplace!”
"Ho, ho, ho, ho, jangan lupakan aku.”
Para badut mengambil keputusan. Karena, mereka percaya pada Yuuki
sebagai bos. Mereka memang memiliki ikatan di antara mereka yang
mengikat mereka bersama sebagai sahabat.
Damrada juga termasuk.