Ayahku pecinta timun, sebagai lalapan.
Pagi itu aku melihat Ibu sedang mengiris timun. "Bu, mau masak apa? " tanyaku.
"Pecel Lele lalap timun Nak?! " jawabnya tanpa menoleh.
Kok Pecel Lele, ku pikir Ayah akan lebih gembira jika dimasakkan Sup daging.
Akhirnya aku memutuskan untuk mengambil alih pisau ibuku dan mulai menyiapkan bahan sup?!
Beberapa jam kemudian sup daging siap dihidangkan dengan irisan timun dadu pada kuahnya.
Ayahku segera mengambil dan menyantapnya dengan lahap.
Tapi sial! Aku melihat gigi graham dan beberapa helai rambut di mangkuk Ayahku.
Semoga Ayah tak menyadari bagian tubuh ibu di dalam mangkuknya.
Nana Bazigha
Senin, 24 Agustus 2020
Bandar Lampung
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S PLAY!
Terror"Ini adalah sebuah permainan dimana mual dan ketakutan menjadi satu, kecurigaan terhadap teman dekatmu mungkin akan muncul setelah membaca kisah-kisah di sini. Tapi percayalah ini hanya sebuah wahana permainan untuk menjadi lebih psychopath lagi!"
