4. Dian dan Melody

6 2 0
                                    

Kini Melody sedang memilih milih novel apa yang bagus dia baca nanti.

Dan tentu saja ada Dian yang sedang memperhatikan nya.

Sesuai yang dibilang oleh Dian, Melody akan pulang bersama Dian.

Karena memang sedang dalam mood ingin membeli novel, Melody meminta Dian untuk singgah ke Gramedia. Karena Dian bucin tentu saja akan dituruti.

Apa pun untuk Melody kalau kata Dian.

Saat sedang asik memperhatikan Melody yang melihat buku, datang lah seorang gadis menyapa Dian dengan semangat.

"Kak Dian!"

Dian menoleh, dan orang yang menyapanya adalah Yaya.

Yaya tidak menyadari keberadaan Melody.

"Kak Dian lagi beli buku juga?"

"Eh-"

Belum sempat Dian menjawab, pertanyaan nya sudah di potong dan digantikan oleh pertanyaan lainnya.

"Duh, udah jelas dong mau beli buku. Kakak sendiri? Aku tadi kesini naik angkot. Pulang bareng yah kak?"

Dian hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Sedangkan Melody hanya menyimak mereka, lalu kembali fokus ke buku yang menarik perhatiannya.

"Maaf Yaya. Aku kesini sama cewek aku"

Dian menyengir dan menunjuk Melody.

Melody yang mendengar Dian menyebutnya dengan sebutan 'Cewek ku' melotot dan menatap Dian tajam.

Yaya langsung menoleh kearah Melody dan memberikan tatapan tidak sukanya kepada Melody. Setelah itu dia kembali fokus ke Dian.

"Kalian udah resmi?"

"Gak."
"Iya."

Melody memberikan tatapan menyeramkan nya ke Dian.

Sedangkan yang di tatap hanya tersenyum.

"Soon, mungkin minggu ini. Atau besok"

Yaya cemberut, "Belum resmi kan? Aku boleh dong berjuang?"

Dian menatap Melody, dan Melody menatap nya dengan tatapan tidak tahu harus bagaimana.

"Yaya.. kamu mundur aja yah? Nanti kamu sakit hati kalau ngarep sama saya. Hati saya sudah memprioritaskan Melody. Niat saya sudah bulat mau mengejar Melody dengan bersungguh sungguh. Hanya Melody yang saya mau."

Melody melirik ke arah Dian. Sedikit tercengang dengan kata kata Dian yang terdengar sangat tulus.

Yaya menunduk, kemudian mendongak kembali.

"Pokoknya aku bakal berusaha buat kakak melirik ke aku." setelah itu Yaya pergi.

"Dian, ayok bayar. Gue dah selesai"

 Gue dah selesai"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melody Dan DianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang