(1)

10 6 1
                                    

Hari ini adalah hari paling bahagia untuk seorang azana gimana tidak bahagia kaka sulungnya/alvaro akan segera pulang ke Indonesia.

Azana berjalan menuruni tangga sambil memanggil mamanya (agak sedikit teriak si lebi jelasnya).

" Mah..mah..mama " - azana

" Iyaa sayang "

Amira/mamanya azana yang sedang membuatkan sarapan roti untuk suami dan anaknya berhenti dan langsung menghampiri azana.

" ayo ayo sarapan dulu " .

" Hari ini kak varo balik ke Indonesia kan mah? " - azana memastikan tentang kepulangan varo/kaka sulungnya dengan bertanya ke mamanya langsung .

" Katanya si gitu " - amira

" Aku ikut jemput kak varo ya mah pah pliss " - azana.

azana melihat kedua orang tuanya sekaligus memasang muka sedih supaya di bolehkan mama papanya ke bandara karena kalo tidak begitu papa dan mamanya pasti melarangnya untuk ikut.

Amira dan suaminya saling bertatapan.amira menyerahkan semuanya pada suaminya.

cukup lama berhening,azana berdoa agar dibolehkan orang tuanya itu, akhirnya haris membuka suara.

" iyaa boleh tapi inget kamu harus minum obat dulu supaya kamu cepet sembuh!! " - Haris/papahnya azana .

Kondisi azana sebenernya sedang tidak stabill dari 3 hari yang lalu azana sangat pucat dan kelihatan lemas tapi Haris juga tidak tega dengan anak bungsunya itu meninggalkan sendiri di rumah mereka.

" SIAP PAPA SAYANG!! " - azana

Setelah selesai sarapan azana kembali ke kamar dan mengambil ponsel miliknya untuk mengabari rani/sahabat baiknya.

" Hai naa kenapa ni tiba tiba vidcall gua tumben Lo"

" Haii ran sorry yaa hari ini kayanya kalian gabisa datang ke rumah gua deh "

" Hah??ko gabisa na emang kenapaa? "

" Iyaa ran soalnya hari ini kak varo balik ke Indonesia dan keluarga gua bakal jemput ka varo di bandara "

" Oh gituu yaudaa gpp "

Rani sangat mengenali siapa varo,sosok varo bagi azana jadi sudah terbiasa bagi rani tentang varo.

" Lo ga marah kan ran?sorry banget yaa "

azana tidak enak dengan rani sahabatnya ia merasa sangat bersalah.

" Ngga lah naa lu kan tau gua,ga mungkin lah gua marah cuman karena hal kecil gini "

Rani menyakinkan azana bahwa dirinya sama sekali tidak marah pada sahabatnya itu .

" AAA MAKASII RANII THE BEST DEH "

" iyaaa sama samaa lu jangan lupa minum obat sama makan tuh "

Rani sangat tau sahabatnya itu. Azana sahabatnya yang paling susah banget buat makan kalo makan paling sesuka moodnya makanya kan gimana mau sembuh untuk makan saja kadang harus di ingetin tapi rani sangat sayang pada azana walaupun azana anaknya susah dibilangin.

" iyaa santaii udah ko,yaudaa yaa ran udaah dulu bai assalamualaikum ranii " .

azana langsung mematikan teleponnya.

Siapa ni kira' yang kaya azana juga kalo makan sesuai mood Hayoo..
jangan lupa pencet tombol 🌟 

setetes air mata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang