ㅡstartㅡ
“Menyebalkan! Aish, menyebalkan! Aku benar-benar membencinya, hyung! Gara-gara dia aku kena semprot Jung-ssaem pagi ini!”
Namja dengan kacamata bulat yang bertengger apik di batang hidungnya dan juga sepasang telinga yang membuatnya mirip seperti kelinci itu tengah duduk di kantin sekolah dengan bibir yang tidak berhenti mendumal sejak tadi.
Bersama sunbae yang akrab dipanggil dengan sebutan hyung olehnyaㅡPark Jimin.
“Jangan bicara seperti itu, kalau suatu saat nanti rasa bencimu itu berubah jadi rasa suka bagaimana?” Jawab Jimin.
Jungkook melotot kearah pemuda bantet itu.
“Andwe! Mana mungkin aku akan suka padanya!” Ujar Jungkook sebari menggerakan kedua telinganya yang super panjang.
Pemuda Park itu hanya memicingkan matanya sambil mengangguk mengiyakan rentetan kata yang dilontarkan hoobaenya itu.
“Ya, ya, ya! Terserah kau sajalah, lagi pula Taehyung juga tidak akan tertarik dengan hybird kelinci sepertimu,”
Jungkook meletakan bekal yang baru saja ia keluarkan dari dalam tas bekalnya, kemudian menggerutu seperti tawon yang sedang mendengung sambil menggerakkan ekornya yang bulat.
“Setelah apa yang sudah ia lakukan padaku tadi pagi, mana mungkin aku akan suka dengan gadis sepertinya sih hyungie!”
Uhuk!
Jimin tersedak es cendol yang tengah ia nikmati, “Yak! Jangan memanggilku dengan panggilan menggelikan seperti itu ditempat umum, Jeon!” Protes Jimin.
Jungkook memicingkan kedua mata bulatnya.
“Hah? Menggelikan bagaimana lagi sih, hyungie? Bukankah eomma Park menyukai panggilan itu? Bahkan beliau lah yang menyuruhku memanggilmu dengan panggilan itu!" Sanggahnya tidak terima.
Jimin menepuk jidatnya, menghela nafasnya berat. Pantas saja teman sekelasnyaㅡKim Taehyung, itu suka sekali merecoki adik sepupunya ini.
Lihat saja, kelakuan hybird ini bahkan tidak lebih baik dari bocah usia 7 tahun.
“Ck! Berperilaku lah seperti seorang lelaki jantan, Kook! Kalau kau terus berperilaku seperti ini lama-lama aku bisa gila jika terus berada di dekatmu. Sialan!”
Jungkook melongo, rasanya ingin kembali mengeluarkan sanggahan namun mulutnya tak secepat pergerakan Park Jimin.
“Aku duluan, cepat habiskan oseng-oseng wortelmu itu kalau kau tidak mau aku kena semprot oleh eomma,” Ucapnya datar lalu pergi dari sana.
Namja dengan gigi kelinci itu mengerucutkan bibirnya, lalu memakan bekal yang dibawanya.
Menuruti perintah hyung nya tadi.
.
.
.
.Jungkook berjalan menuju kelas dengan bekal berisi tempat makan dan botol minum kosong, di tanganya.
Pemuda Jeon itu meraih sesuatu di saku celanan bahannya, mengeluarkan sebuah benda dari dalam sana.
Berhenti sejenak di dekat sebuah lapangan basket yang harus ia lewati sebelum sampai di kelasnya. Berniat memasangkan sebuah aerphone ketelinganya, memutar lagu yang belakangan ini sedang booming dikalangan para remaja.
TXT - 0X1 Love Song (I Know I Love You) Feat. Seori
Sampai sebuah teriakan memotong suara tenor milik Choi Yeonjun yang teralun membara diotaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
kookv gs ; oneshoot 18+
Teen Fictionkookv slight minv, yoontae, huntae, euntae etc (just for entertainment, pls don't have anything to do with the artist' rl 🙇🏻 not to be read by minors so pls be wise in reading guys! 🤝) ©® : 97kookiesky