[18+] Save Me

692 47 6
                                    

ㅡstartㅡ
(warning: explicit sexual content, stepbrother, toxic & unhealthy relationship, sexual assault, frontal kissing, obsessive & possessive behavior, NOT CHILD!)

Tiga hari sudah berlalu setelah kejadian hari itu, seolah tidak terjadi apa-apa. Keduanya kembali beraktifitas seperti hari-hari sebelumnya, bahkan semua terasa begitu cepat. Bulan yang semula bersembunyi kini mulai menampakkan diri kembali.

Motor berwarna putih milik Park Jimin berhenti tepat di depan gerbang sebuah rumah, Taehyung kemudian turun dari jok penumpang dan tak lupa mengembalikan helm milik sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor berwarna putih milik Park Jimin berhenti tepat di depan gerbang sebuah rumah, Taehyung kemudian turun dari jok penumpang dan tak lupa mengembalikan helm milik sahabatnya itu.

“Kau yakin tidak mau menginap di rumahku saja? Ibu akan senang jika melihatmu datang,” Tanya Jimin dengan penuh kecemasan.

Mendengar tawaran dari Jimin membuat Taehyung merasa bingung dan bimbang. Gadis itu ingin sekali menerima tawaran dari sahabatnya tapi ia terlalu takut untuk menghadapi resiko yang akan diterimanya setelah itu.


“Ah, kurasa tidak perlu Jim, aku akan tidur di rumah saja. Lagipula, Jiminie, kau jangan merasa terbebani dengan perkataanku tadi siang. Aku memberitahumu tentang hal itu hanya karena aku ingin sedikit berbagi denganmu, tapi bukan berarti kau harus ikut andil dalam masalah ini. Aku akan baik-baik saja.”

Jimin melihat ke arah Taehyung yang sedang memaksakan senyumnya.

“Aku takut jika bajingan itu datang dan menyakitimu lagi.”

Taehyung mengembangkan senyumnya, berharap Jimin percaya jika tidak akan terjadi apapun padanya malam ini.

“Kau tidak perlu khawatir dengan itu, aku kan gadis kuat! Lagi pula sepertinya dia tidak akan pulang malam ini jadi semua akan baik-baik saja. Kau percaya padaku kan?”

Awalnya Jimin nampak ragu tapi perlahan ia mengangguk setuju, kali ini dia akan mencoba percaya pada sahabatnya.

“Baiklah, tapi jika terjadi sesuatu padamu berjanjilah untuk langsung menghubungi aku. Mengerti?” Jimin mengangkat kelingkingnya, tak lama setelah itu Taehyung ikut mengangkat kelingkingnya dan menautkan keduanya, “Dimengerti, Tuan Park.”

Setelah selesai berpamitan, Kim Taehyung segera memasuki rumahnya. Terlihat suasana rumah begitu sepi. Namun Taehyung memaklumi itu, karena ia tahu bahwa Jungkook pasti masih belum kembali dari studio musiknya.

Ya, Taehyung berbohong kepada Jimin.

Jeon Jungkook pasti pulang ke rumah mereka, itu sudah pasti.

kookv gs ; oneshoot 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang