10. Aku tidak ingin, dan tidak bisa..

829 52 3
                                    

"Sejak kapan kak chan disini?" Lanjut tzuyu ketika sudah berada di dalam ruangan, dirinya kini tengah duduk berhadapan dengan kakak tunggal nya itu

"Baru kemaren, nyampe nya malam Tzu, jd nya langsung istirahat" balas Chanyeol dengan menyesap secangkir teh hangat yang telat disiapkan Dahyun sebelumnya

"Ck kebiasaan, bukannya langsung kasih kabar, dateng-dateng malah bikin masalah di tempat tzuyu" kedua mata tzuyu menatap tajam insan yang kini hanya nyengir menampilkan gigi nya.

'Sudah Tua, bukannya nikah malah keluyuran bolak-balik. Korea, indo, Taiwan, korea, indo, Taiwan' batin tzuyu mengucapkan kata negara berulang-ulang di hati nya, lalu memutar bola mata nya malas

Tidak akan ada habisnya jika berurusan dengan Chanyeol, tzuyu akhirnya memutuskan melanjutkan pekerjaan nya.

Tetapi, lagi-lagi ia diganggu, Chanyeol yang daritadi kepikiran akan sesuatu, langsung menanyakan nya kepada tzuyu. Cih, rasanya ingin tzuyu lempar saja manusia satu ini.

"Cewe itu, kenapa masih disini? betah banget" tanya nya

"Ya mana tzuyu tau lah, tanya aja tuh. Lagian kalian yang tadi bikin masalah disini"

Chanyeol berdecak kesal, adik nya ini tidak peka sekali, mana mungkin dia menanyakannya sendiri, Nayeon pasti akan mengacuhkan nya.

Kemudian terlintas sebuah ide di kepala nya, tanpa babibu, Chanyeol langsung keluar dari ruangan tzuyu dan menuju tempat dimana Nayeon bekerja.

Tzuyu yang melihat itu hanya menaikkan kedua bahu nya, mengira kalau kakak nya telah ngambek kepadanya dan tidak peduli atas kepergian Chanyeol. Dia sudah tua, tidak perlu dibujuk lagi, pikir Tzuyu.

"Ekhem, saya ingin pergi ke toilet, tolong Nayeon tunjukkan jalan ke toilet di Chou company ini" Chanyeol berkata dengan angkuh, merasa dirinya seorang bos yang sedang menjabat disana.

Nayeon mengusap muka nya gusar, bagaimana bisa dia menghadapi pria gila ini lagi. Akhirnya dia memutuskan untuk diam dan tak menyahut perkataan Chanyeol.

"Saya ulangi, Ms Nayeon tolong antarkan saya ke-"

"Cukup Mr Chan, saya tau anda kakak dari Ms Chou, tetapi mengapa tidak anda pergi sendiri? Saya yakin bahwa anda tidak mungkin tidak pernah ke Chou company sebelumnya" sanggah perempuan tersebut, dia tidak suka jika ada yang menyuruh teman nya ataupun dirinya dengan alasan yang tidak jelas

Ah, sepertinya dia teman dari Nayeon, begitulah pikir Chanyeol. Terdapat name tag 'Kim Yerim' di blazer yang ia pakai.

'Cukup menarik, tapi tujuanku hanya Nayeon disini' Chanyeol menyeringai, menyebabkan yeri bergidik ngeri. Benar-benar pria gila, batinnya.

"anda dengar apa yang saya bicarakan sebelumnya kan, Im Nayeon?!" Kali ini, Chanyeol memperbesar suaranya, berharap Nayeon akan takut dan menuruti perintah nya.

Tetapi lagi-lagi, Nayeon mengabaikan nya. Oke, Chanyeol menyerah. Dia memutuskan untuk menarik paksa tangan Nayeon dan mengajaknya ke balkon Chou company, tentu saja tempat yang minim orang jumpai.

"Sialan kau Chanyeol! Apa lagi?!" Bentak Nayeon, dia sudah muak dengan drama yang dibuat pria di depan nya ini

"Wow wow, calm down nona Im, aku cuma mau mengucapkan salam, itu doang kok"

Nayeon mengepalkan genggaman tangan nya. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk bercanda, ini masih work time. Bisa-bisa Tzuyu akan menemuinya dan Chanyeol disini.

"Tzuyu? Tenang, dia sedang sibuk bekerja. Luangkanlah waktu mu sedikit untuk ku nona Im" seolah-olah tau apa yang di pikiran Nayeon, Chanyeol pun mencoba mencari alasan yang tepat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hot Mom (CTY) [ Slow Update] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang