9. Brother

500 54 11
                                    

Sekarang udah hari senin lagi, hari yang menurut tzuyu benar-benar ekstra untuk bekerja.

'oke hari ini waktunya nyiksa badan sama tenaga'

"Minju! Guanlin! Ayo turun, makan du-" baru aja tzuyu mau teriak buat manggil kedua anak kesayangan nya, ternyata dia sendiri yang telat ke meja makan.

Sedangkan anak-anak nya yang sedari tadi mulai makan, berhenti sejenak karena denger suara mama nya yang pagi-pagi udah kek toa

"Udah daritadi kek ma, mama tuh sini makan" tzuyu ngerasa malu karena dibilangin gini sama abang, alhasil cuma bisa 'hehe' doang nih janda

as usual, mereka sarapan dengan tenang, gada masalah sama sekali sampai masing-masing dari mereka berhasil ke tempat tujuan nya.

Tzuyu selalu berharap anak-anaknya kelak bisa menjadi orang yang sukses, mandiri, disiplin, untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar didikan seorang Chou Tzuyu dengan tanpa suami

dengan perjalanan sekitar 15 menit dari rumah, Tzuyu pun telah sampai ke perusahaan yang telah dia kembangkan, karena sekarang masih jam tujuh lewat 5 menit, jadi nya perusahaan belum terlalu ramai.

Fyi, Tzuyu CEO nya tapi dia ga pernah telat, justru kebalikannya, selalu datang awal walaupun batas jam masuk nya 07.40 dan dia ga pernah marah sama pegawai yang datang nya lebih lama dari dia, asalkan ga ngelebihin jam masuk kerja

Tzuyu jalan masuk ke perusahaan nya, kalau dilihat-lihat, tzuyu sendiri sudah bangga karena telah bikin perusahaan nya semaju ini

'Itung-itung jd motivasi buat para janda diluar sana' pikirnya

"Pagi Ms. Chou" tiba-tiba tzuyu dikagetkan dengan suara lembut di samping nya, oh ternyata dia..

"Kak nay, bikin kaget aja pagi-pagi. Kak nay kan udah dibilang, panggil aja tzuyu jangan pake ms" ucap tzuyu kepada orang tersebut

Sedangkan yang disebut kak nay itu cuma nyengir menampilkan gigi kelinci nya yang menawan
"Belum biasa Tzu manggil gitu"

Tzuyu cuma bisa geleng-geleng
"Kl gitu, tzuyu masuk dulu ya kak" kak nay cuma ngangguk terus langsung lanjutin persiapan kerja nya

Oh iya, kak nay ini bukan orang yang deket dengan tzuyu, ya deket sih cuma ga sedekat kayak sana sama dahyun.

Selain itu, dia lebih lama jadi pegawai disini, bahkan sebelum tzuyu menempati posisi CEO di Chou company

Saat buka pintu ruangan nya, tzuyu menyeringai, karena apa? melihat ruangan nya yang rapi tersebut akan berubah menjadi neraka malam ini.
.
.
.
.
In south korea....

"Iya iya pa, bawel amat, udah paham nih, byee"

orang tersebut terkikik pelan, terbayang di otak nya bagaimana masam nya raut wajah lelaki tua itu saat ia menutup telepon secara sepihak.

"Haduh, punya keluarga kok bawel semua" ucapnya

Kemudian menghidupkan mode pesawat di handphone nya dan meneruskan jalan menuju pesawat dengan wajah yang sumringah, bahkan orang-orang tidak ada yang tau mengapa ia begitu bahagia.
.
.
.
Back to Tzuyu

"Tzu ini hasil laporan yang aku bikin tentang perusahaan kita sama KT company"

tzuyu mengangguk-angguk melihat hasil yang diberi Sana sudah mulai berkembang, apalagi KT company merupakan perusahaan terbesar di Jakarta

"Good job Sana, kamu kerja emang ga pernah ngecewain" Sana memasang wajah puas mendengar bos nya yang disiplin itu memuji dirinya

Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu yang mengganggu mereka berdua

Hot Mom (CTY) [ Slow Update] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang