"Jadi sampai sini kalian mengerti kan Guardian?"
"Yes sir!!" Jawab semua anggota serempak.
"Ingat. White Blood adalah Mafia yang sangat licik dan licin. Kalian harus rapi."
"Yes sir!!" Jawab mereka serempak kembali.
Setelah kepergian Kapten Agra, mereka semua melorot kan bahu.
"Gila. Dia mah mau kita mati. Udah jelas-jelas taun kemaren unit rahasia nya juga pada mati gak tersisa abis ngadepin White Blood. Sekarang kita?? Fuck lah bangsat."
"Kapten Agra kek nya bosen liat kita gak sih? Kek seolah-olah memasukan kita kedalam neraka yang paling dalam gituloh."
"Hahaha..belum apa-apa dah pada ngeluh bae. Ayok dong semangat menghadapi kematiannya!!"
"Tolol."
"Bangke bener-bener."
"Congor ketua bener banget."
"Hahaha...sa coba liat profile nya White Blood."
Asahi mengangguk. Dia dengan cepat mencari dan mengirimkan profile-profile para anggota White Blood kepada komputer para anggota.
"Gila. Ganteng-ganteng banget???"
"Gantengan gw gak siee??"
"Mati aja Lo duluan bangke."
"Jewo kalau gw mati, gaada lagi yang neraktir Lo makan enak di restauran."
"Bang uncuk masih ada."
"Sialan."
Semua anggota Guardian Police tertawa mendengar celotehan tak guna milik Jeongwoo dan Jaehyuk.
Duo Detective dengan selera humor yang sama. Itu adalah mood nya para anggota.
"Oke. Udah? Bergerak kapan?"
"Yedam kek nya udah bosen hidup ta?"
"Hahaha..gak gitu loh jew. Cuma pengen cepet-cepet aja liat ending nya."
"Neraka. Udah itu endingnya."
"Gila. Jaehyuk pesimis BANGET masuk neraka?? Kek neraka mau aja nampung Lo."
"Jewo bener-bener kaga bakalan gw traktir lagi Lo."
"Bang Asa..noh pacarnya jelek banget kayak monyet."
"Fakta sih jew."
Semua tak kuasa untuk tak tertawa dibuatnya.
"Oke. Serius dulu. Detective Jewo dan Yoon mohon diam sebentar."
"Yes sir!!" Jawab keduanya kompak.
"Musuh kita sekarang White Blood. Mereka bukan mainan. Tapi Permainan. Jadi, intinya. Kalau kalah kita Game Over. Ngerti?"
"Yes sir!!" Jawab semua anggota.
"Besok kita udah mulai gerak."
"Gw jadi target deh."
"Detective Jew? Yang benar?"
"Ya bang. Biar gw yang maju."
"Kek nya ada yang siap mati duluan?"
"Gw bakal punya anak duluan dibanding kalian. Dan kita semua gaakan mati."
"Apa jaminannya?"
"Tuhan sih. Gw yakin gak yakin sebenernya."
"Monyet."
"Gebloh."
"Sialan."
"Oalah Asu."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA. HAJEONGWOO
AcciónKisah ini tak akan pernah usai. Kau dan Aku. Mati bersama. BxB