33: The college entrance examination begins

302 21 0
                                    

"gemerincing-"

Ujian dimulai.

Ujian pertama adalah bahasa Mandarin, dan waktu ujian adalah dari pukul 08:30 hingga 11:00.

Begitu kertas ujian dikeluarkan, Su Mo menulis nama dan ID siswanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Sekilas kertas ujian Cina, dan tentu saja, kesulitan kertas ujian jauh lebih tinggi dari yang sebelumnya.

Namun, hal ini dapat menyebabkan kebingungan bagi siswa lain.

Untuk Su Mo, yang memiliki sistem, itu sangat mudah.

Dia mengontrol fontnya sedikit untuk menghindari penulisan yang terlalu memukau.

Teman-teman, lebih baik tetap low profile.

Dua setengah jam waktu ujian, ada banyak waktu.

Karena itu, Su Mo tidak terburu-buru, dan menjawab pertanyaan dengan tenang.

Namun meski begitu, dia telah menyelesaikan kertas ujian kurang dari jam sepuluh. Setelah memeriksanya dengan cermat dua kali, dia menunggu dengan bosan sampai ujian berakhir.

"gemerincing-"

"Lakukan tugas!"

Semua siswa dengan cepat meletakkan pena mereka dan mulai menyerahkan kertas secara teratur.

Ini adalah hal-hal yang telah berkali-kali diperintahkan oleh guru sebelum ujian masuk perguruan tinggi, selama penguji mengatakan "berhenti menyerahkan kertas", tidak peduli apakah kertas itu selesai atau tidak, itu harus diserahkan sesegera mungkin.

Jika tidak, hasilnya akan langsung batal.

Setelah mengantri untuk menyerahkan kertas ujian, Su Mo berlari keluar dari ruang ujian tanpa melihat ke belakang.

"Anakku, di sini."

Mendengar suara yang familier ini, Su Mo berbalik dan melihat ibunya tidak jauh, dengan senyum tipis di wajahnya.

“Xiao Mo, bagaimana kamu bermain? Tidak gugup?” Su Mu Xie Han bertanya pada Nuan, wajahnya penuh ketegangan, dan dia pikir itu adalah ujian masuk perguruan tinggi jika dia tidak tahu.

"ketegangan?"

Su Mo berkedip, "Apa itu?"

"Jangan gugup."

Mendengar jawaban lucu putranya, ibu Su menunjukkan senyum lega, mengeluarkan makan siang bergizi yang telah dia siapkan, dan menyerahkannya kepada putranya.Untuk makanan ini, dia menghabiskan tiga jam penuh.

Su Mo sangat lapar sehingga dadanya menempel di punggungnya. Ketika dia membuka kotak makan siang, empat lauk yang lezat memancarkan aroma yang kuat. Dia hampir meneteskan air liur, dan dia menampar dua suap nasi dengan panas, dan berkata dengan cadel : "Bu. , Mataharinya besar di sini, kamu bisa pulang."

Selama panas terik, suhu di luar ruangan lebih dari 30 derajat.

"Tidak, ketika kamu selesai makan, ayo pergi ke hotel terdekat untuk membuka kamar. Kamu bisa menebus tidurmu. Kamu tidak bisa mengantuk selama ujian di sore hari."

The Strongest Learning System  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang