Halo gaess semoga semuanya sehat biar bisa ngebadut tanpa gangguan.
Happy reading
#Win Pov on
Rasanya seperti mimpi buatku mengingat kejadian malam itu dimana aku menerima Bright bukan jadi tukang kebun, tapi jadi pacarku. Entah apa yang membuatku tanpa pikir panjang langsung menerimanya mungkin bener yang dikata orang kalo jatuh cinta bikin gak bisa mikir jernih. Aku terus menerus memperhatikan penampilan di depan cermin full body memastikan gak ada yang aneh
/Mau lu cuma pake daun kelapa juga masih termaafkan, Win/
Aku juga gak berhenti-henti ngeliatin jam. Detik demi detik, menit demi menit berlalu beriringan degub jantungku yang kian kacau.
Bright ngechat katanya dia sudah ada di ruang tamu gak mau buat dia nunggu lama aku pun langsung bergegas ke sana.
Sesampainya di ruang tamu ada papa Gulf sedang mengobrol dengan Bright, kelihatannya mereka cepet akurnya.. Baguslah pikirku...#Pov Off
Win dan Bright pergi berkencan setelah pamit sama Gulf, alasannya sih ngerjain tugas kelompok jadi Gulf mengizinkannya.
Bright memasangkan helm pada Win membantunya mengaitkan tali helm.
"Maaf ya aku belum bisa nganter kamu kemana-mana pake mobil, cuma bisa pake motor ini. Abisnya mobilku lagi diservice."-Bright"Gapapa lagian aku juga seneng pake motor jadinya bisa meluk kamu terus hehehe"
"Rasanya kayak dijemput Surga"-Bright
"Cieee sekarang pakenya aku kamu gak gue lu lagi hahaha"-Ledek Win
"Kan udah sah jadi pacar masa pakenya gue lu."-Bright
Jujur Bright sebenarnya sangat minder dengan Win gimana nggak coba? Win yang tajir sejak lahir sementara dia ya kaya juga sih, tapi tetep aja derajatnya masih dibawah Win.
Bright melajukan motornya, saat berhenti dilampu merah ia mengusap-usap tangan Win yang melingkar di perutnya.
#Skip
#Pasar MalamBright memarkirkan motornya di parkiran.
Suasana pasar malam lumayan ramai malam ini, banyak orang berbelanja, menikmati permainan yang tersedia atau sekadar jalan-jalan saja bersama teman maupun kekasih.
Bright Win berjalan beriringan melihat-lihat, malu-malu tapi mau Bright perlahan meraih jemari Win dan menggandengnya, tanpa disadarinya dia sudah bikin anak orang seperti kepiting rebus...
Mereka pun berjalan-jalan di kawasan pasar malam.Sedang asyik-asyiknya lihat-lihat tiba-tiba mata Win berbinar ke satu titik seolah ia menginginkan itu. Win menunjuk orang jualan ice cream dan membawa Bright ikut ke sana. Bright hanya mengikuti kemana langkah Win menuju...
#skip beli ice cream
Win menikmati ice cream cone yang baru saja dibelikan pacarnya, seperti anak kecil, menggemaskan.
"Blepotan kayak bocah"-Bright membersihkan noda ice cream diujung bibir Win tidak dilap, tapi justru diemutnya jari tersebut.
Lagi-lagi Bright berhasil membuat jantung Win memompa lebih cepat dari biasanya dan wajahnya sudah seperti kepiting kukus hanya dengan sikap kecilnya yang sangat manis...Mereka berdua berhenti di suatu permainan menembak, Bright dengan kehebatannya mampu menembaki semua target dan terjatuh.
Bright memberikan hadiah boneka kelinci lucu pada Win
"Thankyou"-Win memeluk boneka itu senang.Kruuyuuckkk~~~
Perut bandel Win berbunyi tanpa izin tanda ia sedang lapar.
"Di sana katanya ada makanan enak mau?"-tawar Bright dibalas anggukan antusias Win.
Mereka berjalan cukup dekat ke tempat makan tersebut, bukan restoran mewah hanya warung-warung biasa yang ada di pinggir jalan, tapi Win gak mempermasalahkan itu yang penting perutnya keisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me[BrightWin]-Hiatus-
FanfictionAkankah cinta yang rapuh mereka pertahankan atau memilih saling melepas? ⚠️Melanjutkan book BrightWin di akun lamaku ⚠️BxB, Yaoi ⚠️Bahasa non baku tidak sesuai kbbi