4. surprise

43 5 0
                                    

Untuk bagian sebelumnya di draft yaa soalnya banyak yang salah 😖


"ahh sudah hari jum'at saja itu terasa sangat cepat mana hari libur 2 doang lagi"

"Untung besok hari Sabtu"

"Tidak akan ada sekolah lagi"

Tok tok tokk..

itu suara pintu

"Pasti Nini"

ya siapa lagi yang akan mengetok pintu selain Jennie Kim

"iyaa tunggu"

aku langsung berlari keluar untuk membukakan pintu

"jichuyaa"

"Oiii"

"udah di izinin?"

aku membesarkan mata ku, ya aku baru ingat kalau akan ada puncak

"GUE LUPA"
aku sedikit keras mengucap kannya karna ini sudah malam apa lagi belum aku siapkan barangnya.

"lahh. ayo dah siapin dulu dari pada ketinggalan"

-----------------------------------------------------------

"lu mau bawa apaan aja"

"mana gue tau, gue aja lupa infonya"

"Lu udah siap semua?

"udah lahh apa gue yang ngga siap"

"dasar"

"Lu mau bawa tas segede apaan?"

"ga gede" amat"

" btw Lisa sama Rosé diizinin ga ya "

"udah si katanya Lisa si Rosé juga"

Jennie hanya mengangguk pelan

-----------------------------------------------------------------

aku meminta bunda untuk mengantarkan ku kesekolah agar tidak telat bus"

oh tapi aku mendengar ada yang memanggil ku dari luar

"chuu"

suara itu sangat khas di telingaku

sudah tau kan?

aku menuju keluar rumah dan ternyata sudah ada Jennie dan mamanya yang menungguku

ternyata ingin bareng

pas sekali bunda tidak ingin mengatarku

bunda sibuk mengurus pekerjaannya

"iyaaa"

aku berjalan masuk kearah mobil mama dan Jennie

"haloo jisoo apa kabar"

ya itu suara mama Jennie

"Alhamdulillah baik maa"
"Mama gimana?"

Aku memanggilnya mama sama seperti jennie

"Baik lahh mama"

aku mengangguk pelan sambil tersenyum ke mama

dan Jennie hanya terdiam melihat kearah jendela mobil

setelah itu tidak ada yang memulai pembicaraan lagi

--------------------------------------------------------------

"dadah maa"

Mama sudah pergi dari sekitas sekolah

ternyata di luar sudah sepi
aku tidak melihat ada Lisa dan Rosé di sekolah

aku dan Nini bingung kemana smuanya?

"apa kita telat?"
ucapku sambil melihat ke sekitar

"ntah"

ternyata ada guru memanggil kita dan ternyata puncak nya di batalkan.

Ah. Aku sudah siapin repot"
ku kira akan terlambat

"ya anjir kita pulang aja ni?"

"yaudah pulang aja yo dari pada nunggu samper berjamur disini"

ya aku dan Nini berjalan pulang kerumah
jaraknya jauh dan kami harus berjalan kaki

----------------------------------------------------------------

karna sebelum berangkat tadi aku mandi sekarang aku tidak akan mandi lagi, aku sangat mengantuk tapi tiba tiba ntah sepertinya orang tua Nini bertengkar

Nini selalu memasuki rumahku ketika orang tuanya sedang bertengkar

itu hampir terjadi setiap hari

Tidak denganku. Ayah yang kerja di luar kota, dan bunda yang selalu pergi rapat atau urusan lain blablabla

Ntah apa itu

tiba" aku kaget ada orang yang tiba tiba saja masuk ke kamar ku sambil tersenyun

hampir saja aku lemparkan tasku ke mukanya

"Anjir, ngapain lu"

"Haha"

Jennie hanya tertawa melihatku yang melotot sambil menatapnya

"untung belum gue lemparin tas ni"

Jennie seakan mengabaikan perkataan ku dan langsung duduk di kasurku.

"Kemaren kan ngga jadi ke taman, seka-"

Jennie memotong perkataan ku dan menjawab jawaban yang masih aku bingung kan apa itu yang dimaksud?

"gabisa"

yahh, dari pada ribut dengannya

"Ok"

-------------------------------------------------------------------

nanti malam adalah ulang tahunnya Nini yang ke 16 tahun, aku sangat ingat ulang tahunnya.

aku ada rencana ingin surprise in Jennie dengan Lisa dan Rosé

sepertinya nanti malam mereka akan datang,
aku sudah menyuruhnya

pukul 23.35

Lisa dan Rosé sudah datang

aku menyuruhnya untuk diam diam masuk ke rumah Jennie

Agar semuanya lancar seperti di rencana ku

rosé yang membawa alat seperti kayu untuk memukul mukul pintu kamar Jennie

itu agar Jennie keluar kamar, tapi mengapa seperti tidak ada orang?

oh mungkin Jennie sudah tidur

sudah berjalan selama 10 menit tidak ada yang terjadi.

sedih sepertinya Jennie tidak ada di rumah

aku diam diam menyuruh Lisa dan Rosé berhenti,

"oi"

mereka berdua tanpa mengeluarkan perkataan satu pun langsung menoleh kepadaku

"masuk aja yo, capekkan diri mulu"

mereka hanya mengangguk pelan kearahku

Ckk

Pintu kamar Jennie terbuka dan benar saja tidak ada orang satu pun

"Lah anjir Nini dimana?"

Lisa yang bingung kemana Jennie pergi

tentu bukan hanya lisa
kami semua juga bingung

.
.
.
.
.
.
.

4 hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang