4 hati

5. rahasia

semua rencana ku gagal dan aku hanya bisa terdiam

"Nanti pagi aja ya?"
"Jennie kemana lagi"

"iya"

"kalian pulang sekarang atau nginep?"

"gue nginep"

"nginep"

semuanya tidur di kamarku

Akhirnya aku tidak tidur sendiri lagi

-----------------------------------------------------------

Pukul 05.55

Aku terbangun lalu aku langsung tengok kanan kiri ternyata mereka berdua belum bangun

memang yang tertua biasa bangun lebih awal

Aku duduk di kasurku dan memejamkan mataku

hh, baru bangun kok badan udah capek banget

aku memeluk Lisa yang sedang tidur dan aku ikut tiduran sebentar

tak lama aku bangun langsung keluar kamar untuk mencari makanan

sangat lapar sepertinya

oh sepertinya tidak ada apa apa di meja

"Lapeer" -batinku

aku belum lihat kearah kulkas, sepertinya ada makanan, ya benar saja.

ada kentang di kulkas
aku berniat untuk memasaknya, rasa lapar ini sudah tidak bisa ditahan

aku mengambil kentangnya lalu memasuki dapur

aku mengambil panci lalu menuangkan minyak secukupnya,

----------------------------------------------------------

selesai memasak aku membawa kentang ku ke meja makan

ternyata Lisa dan Rosé sudah bangun menungguku

"Eh udah bangun?"

"hm"
ucap Lisa sambil menutup matanya

"mau kentang?"

"mau"

ucap Rosé yang tidak sabar ingin memakan kentangnya, dia suka kentang

aku ikut duduk di kursi dan membagi kentang ku ke mereka

untung aku masak banyak

oh iya bunda sedang ke luar rumah untuk membeli sayur untuk makan siang nanti

-----------------------------------------------------------

di dalam rumahnya masih tidak ada satupun orang, entah dimana keberadaan Jennie sekarang

Aku Lisa dan Rosé berbalung ke rumahku

"Jennie kemana ya?ko belum pulang"

"Ntah"

serius. dimana? aku khawatir

----------------------------------------------------------

"Chu bangun, sekolah"

Aku membuka mataku, menengok kearah samping, kirain akan ada bunda, ternyata tidak

"Iya buunn"

aku langsung memasuki kamar mandi dan setelaku k.h mandi aku langsung rapih memasukan buku-buku ke dalam tas ku

semuanya sudah beres aku tinggal keluar dan ternyata ada mama, berarti Jennie sudah ada kan?

Bunda seperti biasa mengantar ku kesekolah

sampai di sekolah jam 07.00, tidak telat lagi seperti sebelumnya hehe

aku berlari kearah kelas dan sudah ada jennie
di samping tempat duduk ku

aku berjalan kearah kursi ku

"kenapa kemaren ga sekolah?"

"acara lagi"

"acara apa?", "By the way, happy birthday ya, jennnie kim udah gede aja umur 16 nii"

"iya hehe, makasi ya"

"tahun depan kita rayain ulang tahun kamu sweet seventeeen ya"

aku memajukan jari kelingkingku

Nini menyangkutkan jari kelingking nya di jari ku

ya janji tak pernah ku ingkar

"janji"

"tentu"

sepertinya jennie mengabaikan pertanyaan aku tadi, sepertinya ia tidak ingin membahasnya

setelah itu kami belajar seperti biasa

-------------------------------------------------------

KRINGG

akhirnya yang ditunggu tunggu.

kami berempat keluar kelas dan langsung berjalan kearah kantin

duduk seperti biasa, mereka sudah membeli makanan dan tinggal aku yang belum, masih antri banyak

aku menoleh kebelakang sepertinya Jennie membisikan sesuatu ke Lisa dan Rosé

suaranya sangat pelan, aku tidak bisa mendengarnya disini sangat ramai

setelah makanannya ku ambil aku duduk di samping jennie

"tadi bisikin apa?"

"gapapa"

hah? maksud Jennie apa? apa yang dia bisikan pada Lisa dan Rosé?

tak ada yang memulai pembicaraan sampai bel berbunyi

-------------------------------------------------------

Lisa Rosé dan Jennie sudah di jemput orang tuanya, tapi di mana bunda?

aku membuka handphone ku dan ternyata bunda mengirim pesan whatsapp

bunda menyuruh ku pulang sendiri dulu, bunda lagi di luar.

ah oke, jalan sendiri lagi, mana nini udah pulang

aku melihat sekeliling dan tidak ada yang dekat denganku, awalnya ingin mengajak pulang bareng

-------------------------------------------------------------

sampai di depan rumah aku langsung berlari masuk dan menyelonong ke kamar, tidak sabar ingin tiduran lagi

.
.
.
.
.
.
.
.