aku tiduran sembari membuka handphone ku sebentar, sepertinya aku belum dapat pesan dari Jennie.
setelah itu aku mandi seperti biasa
aku duduk di pinggir kasur, sedang menggenggam handphone sambil bengong menatap kearah lantai
bunda belum pulang
lalu sepertinya ada suara mobil dari depan rumah, aku kira bunda, oh itu Jennie dan mama
oh tunggu, itu bukan mama, aku mengenalnya. siapa lagi kalau bukan Shin Ryujin
Ntah apa yang dia maksud pulang bersama Ryujin
padahal kan dia sudah tau yang membuli ku Ryujin dan kawannya
"loh?" -batinku
tak lama Jennie mengirim pesan
In chat
Nini🐅
"eiy, gue main kerumah lu ya"
"gaada temen ni, lu juga kan?"
"mama diluar""terserah"
"kok terserah?"
Out chat
aku hanya membaca pesannya ntah apa yang dipikirkan pulang dengan Ryujin, padahal waktu di sekolah bersama mama
ya.. tak lama Jennie mengetok pintu rumah
Tok tok tok..
Mungkin ia sudah tau aku di rumah
dia langsung masuk, itu sudah biasa ia lakukan dari sebelumnya
bahkan tidak mengetok pintu pun ia langsung masuk
dia membuka pintu kamar ku dan menemukanku di pinggir kasur
"hallo, lagi ngapain"
Jennie sambil ikut duduk di samping kuaku hanya diam
tiba" Jennie memelukku
"Kenapa?"
"tadi pulang sama siapa?"
aku menanya pada Jennietapi ia diam saja mengabaikan pertanyaan ku
"hei, pulang sama siapa?"
"Ryujin?""iya hehe"
aku tau, Jennie akan mengatakan itu
"kan dia yang ngebuli aku, kok lu pulang sm dia?"
"itu ngga sengaja ketemu doang"
"hm?"
"iyaa"
aku mengabaikan, pasti dia berbohong, masa "ngga sengaja ketemu".
-----------------------------------------------------------
sudah malam, bunda menyuruhku makan malam, sepertinya aku belum makan dari pulang sekolah tadi
"ntar bun"
aku sepertinya tidak ingin makan, aku hanya ingin tidur, tetapi aku tidak bisa tidur aku masih memikirkan kejadian yang tadi siang
aku tiduran dan menutup tubuhku dengan selimut di dalam selimut sepertinya aku menangis pelan
ga mungkin kan kalo Jennie itu temenan sama yang membuli ku?
ntah rasanya ingin putus sahabat dengan nya
kita sudah berantem terus"an hanya masalah kecil, ntah kecil atau besar, kami selalu berantem seperti anak kecil
------------------------------------------------------------
"huaah"
aku menguap selalu setiap aku baru bangun tidur, rasanya ingin tidur kembali, tapi aku sudah bangun.
hari ini tidak ada sekolah, hari sabtu.
aku duduk, dan sepertinya aku lapar karna tadi malam aku tidak makan
aku keluar kamar, menuju ke dapur untuk mencari makanan, aku menemukan roti tawar di meja, aku suka roti, mau roti bakar atau roti tawar aku suka
aku makan roti di meja makan sambil membuka handphone ku, menemukan pesan dari jennie
"maaf ya soal aku pulang sama Ryujin, beneran itu ngga sengaja ketemu"
"dia lagi." sepertinya ia sudah sering kali meminta maaf
rasanya tidak mood setelah melihat handphone,
rasanya kenyang.aku mengambil minum tidak dingin di meja, ada sisa air yang tidak dingin dan ada yang dingin di kulkas
-----------------------------------------------------------
aku memasuki kamar, bingung mau ngapain sepertinya aku akan mandi, tetapi bunda memanggilku
"chuu"
aku mendengarnya walaupun dari jauh, bunda sedikit berteriak, karena tahu aku pasti tidak mendengar nya kalau pelan
"Iya Bun"
sepertinya aku tidak jadi mandi sekarang, karena terhalang bunda
aku menghampiri bunda di depan rumah yang sedang mengisi air dalam gembor ( penyiram tanaman )
"sini, siram bunga nya, bunda mau beresin rumah"
"okeii"
bunda sudah sering kali menyuruh ku menyiram bunga di pagi hari, takut layu nanti ngga cantik lagi bunga nya
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 hati
Боевикkisah 4 sahabat dan aku harus meninggalkan ketiganya 5 tahun - how will it be if I go home? -