🎶oh!GG - fermata🎶
alena dan dylan sekarang dalam perjalanan, dylan berniat jalan jalan sebentar dan memilih untuk mengajak alena,lagi juga beritanya sudah keluar jadi tidak masalah bila pergi kemana mana bersama gadis itu.
"kak,kita mau kemana?"tanya alena,karena ia tidak familiar dengan jalannya.
"cafe smile's"ucap dylan,alena hanya mengangguk tipis.
alena benar benar percaya dengan dylan,mungkin terlalu cepat mempercayai orang lain justru ia akan memanfaatkan situasi,justru bagi alena jika ingin dipercaya orang lain maka lakukan terlebih dahulu.
dylan membuka convertible agar bisa menikmati semilir angin juga melihat langit sore,entah kenapa mood nya tidak seperti biasanya ia merasa senang.
"lo ngga punya alergi kucing kan?"tanya dylan.
"ngga ada"jawab alena,ia bingung kenapa dylan menanyakan tentang alergi,sedangkan dyln mengangguk tipis.
setelah menempuh perjalanan 45 menit mereka sampai di cafe smile's,alena langsung turun karena dylan harus memarkirkan mobilnya terlebih dahulu,alena memilih untuk kedalam terlebih dahulu,terdapat beberapa pengunjung yang berada dicafe.
saat masuk ia sudah disambut oleh kucing berbulu putih abu abu,"oh hai"sapanya.
"meoww"karena merasa lucu dengan kucingnya,alena menggendong kucing tersebut.
"selamat datang apa anda sudah memesan tempatnya?"tanya pelayan dengan senyum ramah pada alena.
"apa ada atas nama dylan?"tanya alena.
"atas nama pak dylan meja 24,mari saya antar"ucapnya,alena diantar sampai ke meja.
ia masih anteng dengan kucing putih abu abu itu,beberapa pengunjung memperhatikan alena,mereka merasa familiar dengan wajahnya,ditambah ia menyebutkan nama 'dylan' dalam pesanan kursinya.
"alena yang ngerasa banyak yang merhatiin, atau emang diperhatin ya?"batin alena.
alena benar benar merasa ngga nyaman, ditambah ia sendiri dan dylan tak kunjung datang,alena masih tetap bermain dengan kucing putih abu abu itu,sampai seorang gadis menggebrak meja alena.
"lo yang ada diberita inikan?"ucap gadis tersebut,sambil menunjukan ponselnya yang berisi tentang dating ia bersama dylan.
"jawab!"bentaknya pada alena,bahkan kucing putih abu abunya sampai pergi,beberapa pengunjung memperhatikan mereka berdua.
"iya,kenapa emang?"jawab alena,ia juga ikut berdiri.
"putusin dylan,dia cuman punya saphire" ucapnya,bahkan nadanya benar benar menyebalkan,"secara ngga langsung lo rebut dylan dari saphire"sambungnya
"aku ngga rebut kak dylan dari saphire"ucap alena.
"terus apa?!"
"emang idol kalian harus ikutin kata kalian tiap hari?mereka juga manusia"ucap alena,ia menghadapinya benar benar tenang,"idol kalian juga manusia"sambungnya.
perempuan tersebut mendorong alena dengan keras,kepalanya berbenturan dengan ujung kursi,disaat yang sama dylan datang melihat kekacauan ini.
"lo cuman pelakor"ucapnya,tanganya mengambil ancang ancang untuk memukul alena,dylan menahan lengannya.
"ini udah berlebihan"ucap dylan,bahkan sekarang dylan terlihat benar benar marah, dan gadis itu dan berkutip apapun hanya menunduk.
"maaf"lirih gadis itu.
alena berusaha untuk berdiri,kepalanya benar benar pusing karena benturan tadi, dylan yang peka alena memerlukan bantuan ia langsung fokus menolong gadis itu untuk duduk dikursi
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERISH || park jisung
Teen FictionIni kisah Dylan Ia seorang idol terkenal juga kating dingin yang memiliki kehidupan masa lalu yang berat justru sekarang ia dihadapi oleh skandal kencan dengan salah satu mabanya. Yang membuat dirinya dengan gadis itu harus terikat pacaran kontrak o...
