Happy reading ...
"Nyonya"..
"Kenapa aku seperti melihat diriku sendiri"
Ucap ayu di dalam hati "enggak enggak hanya mirip ,mungkin memang kebetulan saja""Maaf nyonya, apakah ada pesanan lain?"
Tanya kanaya dengan sopan
"Ah, tidak ini saja terimakasih"
"Baiklah nyonya, selamat menikmati" ucap aya kemudian pergi.POV AYU
Siang ini aku merasa bosan di rumah, anak-anak pergi sekolah dan sisanya ada kesibukan yang lain. Biasanya aku ke butik ku jika aku kesepian, tapi siang ini rasanya aku ingin menikmati cappucino panas di cafe ini.
Aku punya cafe sendiri sebenarnya. Tapi ntah lah, kenapa seakan akan ada sesuatu di cafe ini.
Aku masuk lalu pelayan memberikan buku menu pada ku , lalu setelah memilih pelayanan itu pergi untuk membuat pesanan ku.
15menit berlalu...
Saat aku sedang fokus dengan majalah ku, datang seorang waiters membawakan pesanan ku. Dan betapa terkejutnya aku ketika melihat wajah nya, dia sangat mirip dengan ku ketika aku masih remaja. Oh tuhan, apakah aku mimpi?...
Saat gadis itu pergi kenapa aku merasa kehilangan?, Seperti perasaan aku tidak akan bertemu dia lagi, aku takut, aku sangat takut.
Setelah aku rasa cukup bersantai di cafe aku memutuskan pergi ke kantor suami ku ALAN PRATAMA ABRAHAM.
Skip kantor...
Ayu berjalan memasuki kantor sang suami, berjalan dengan anggun, walaupun usia nya sudah ber kepala empat namun kecantikan nya tak pernah luntur.
"Siang nyonya.."
"Siang mrs.Ayu.."
"Selamat siang nyonya.."
dan bnyak lain nya,
Hanya ku jawab dengan senyuman.Sampai di depan ruangan Alan, ayu pun masuk tanpa mengetok pintu terlebih dahulu, toh ini kantor punya suami nya? Berarti punya dia juga kan?..
"Sayang, hiks hiks hiks"..
Alan menoleh ke arah suara itu, di lihat nya sang istri yang sedang menangis dan berjalan ke arah nya. Ia lalu berdiri dari kursinya dan langsung memeluk sang istri tercintanya..Grep..
"Hiks hiks hiks.." Alan yang sedang kebingungan pun segera bertanya dengan lembut kepada istrinya "ada apa sayang, kenapa menangis, hem"
Ayu hanya terus terisak di dekapan sang suami. Alan yang tak ingin sang istri kelelahan pun membawanya ke sofa di ruangan nya. Masih dengan posisi memeluk posisi istri nya alan mengelus pundak istrinya.
Berharap tangis nya mereda dan ia akan tau apa penyebab ayu menangis."Mom ada apa?, apakah ada sesuatu yg mengganggu mu atau ada yang menyakiti mu?" Tanya Alan. Ayu pun melepaskan pelukannya lalu mulai berbicara dengan nafas tersengal.
Lalu ayu pun menceritakan kejadian tadi hingga perasaan nya yang nyaman ketika bertemu gadis itu.
Alan pun mengangguk, tanda ia mengerti mengapa sang istri saat ini menangis.
Ayu pasti merindukan princess keluarga Abraham, putri satu-satunya yang hilang saat berumur 3th lebih itu. Dan itu adalah mimpi terburuk untuk keluarga Abraham.
"Aku rindu putri ku mas, aku ingin bertemu dengan nya hiks.." Alan pun menjawab ucapan sang istri berharap sang istri bisa sedikit lebih bersabar lagi.
"sabar ya sayang, aku juga sudah berusaha semaksimal mungkin. Kita pasti menemukan nya" , Ayu pun mengangguk lalu memeluk suami nya kembali, ia membutuhkan kenyamanan di saat ia merindukan sang putri tercintanya.
Di lain tempat..
"Aya pulang.."
"Yey ka aya pulang "
"Ka aya kok baru pulang sih, kan aku pengen main sama kaka"
" ka aya aku punya boneka baru.."
Ucap anak-anak panti antusias ketika melihat kakak tersayang mereka pulang."Anak-anak kakak nya jangan di kerumunin gitu dong, kak aya kan baru pulang kerja pasti cape. Udh yuk pada bobo udh malem ini"
"Iya bunda, selamat malam ka aya" ucap mereka serempak
"Malam juga adik-adik, bobo yang nyenyak ya, mimpi indah"
"Aya mandi trs istirahat ya, udah makan kan?"
"Udah bunda, tdi udh makan di cafe, yaudah aku ke kamar dulu ya bun, malam"
"Malam sayang"Di kamar kecil itu seorang gadis sedang menatap langit lewat jendela yang sudah lapuk termakan usia
"huufftt.., kapan ya aya ketemu sama keluarga aya, pengen banget di peluk sama di cium ibu aya sebelum tidur. Walaupun bunda diana selalu melakukan itu tapi rasanya pasti berbeda"
Tak ingin berlarut dalam kesepian ia lalu berjalan ke ranjang tidur lalu terlelap. Tak lupa berdoa semoga esok ketika ia terbangun takdir akan berubah.Pagi harinya...
Ooeekk, ooeekk ooeekkk
Bunda panti yang sedang memasak pun segara berjalan menuju pintu utama panti."Astaghfirullah gusti, bayi siapa ini kenapa ada di sini?"
Yah walaupun kejadian ini bukan yang pertama kali nya tapi tetap saja sebagai seorang perempuan ia pasti akan menangis melihat bayi di telantarkan oleh orang tua nya
"Bayi siapa bunda?.." tanya aya yang sudah berada tak jauh dari bunda diana yang sedang menggendong bayi di tangan nya.
"Tidak tau aya, tdi bunda lihat di depan pintu jadi bunda bawa masuk, takut kedinginan"
"Yasudah bunda biar aya yang gendong sini, bunda lanjut aja masaknya ya.."
Di berikan bayi itu kepada kanaya.
Bibir pink kecil yang lucu, pipi yang kemerahan dan mata yang lebar. "Uuhhh gemes banget sih kamu"cuup, cupp cuupp
Di ciuminya bayi itu, bukan nya menangis karna terusik, sang bayi malah tertawa dan tersenyum seakan tau bahwa orang di hadapan nya sedang menghibur nya.
"Kamu aya namain alexia ningrum ya sayang"
Tak terasa waktunya jam sarapan pagi semua sudah berkumpul di meja makan.Soal Beby Alexia dan anak-anak panti sudah di beri tahu dari bunda diana. Dan mereka adalah saudara sekarang.
Setelah selesai anak-anak yang bersekolah akan berangkat ke sekolah, sedangkan yang belum kembali beraktivitas di panti bersama bunda diana dan ibu-ibu yang sering berkunjung ke panti, membantu mengurus anak-anak sekalian menghilangkan bosan di rumah katanya.Skip sekolah..
Hari ini aya sedang berada di ruang ekskul tari, bukan belajar menari. Tapi untuk bimbingan olimpiade.
Aya sudah sering menyumbang kan piala maupun piagam untuk sekolah nya ini dari smp. Smp dan Sma di sekolah ini menjadi satu, walaupun di gedung yang berbeda.
Menjadi siswa harapan pada guru dari smp membuat hidup nya tak pernah jauh dari pujian maupun hujatan..
Tapi ia tak pernah ambil hati dengan itu semua, dia tak perduli "anggap saja itu motivasi untuk membuat aya lebih semangat lagi" kata bunda diana ketika aya bercerita kepadanya.
Setelah selesai dari ruangan ekskul dia berjalan ke kelas karena ini sudah jam istirahat ke 2 ..para guru dan murid yang bimbingan pun sudah terlebih dulu keluar ruangan.
Sedang asyik berjalan menunduk sambil menghitung lantai keramik, tiba-tiba ...
Dduukk...
"Kalo jalan itu pake mata"
Bersambung...
Siapa kira-kira yang aya tabrak? Apakah ia akan mendapatkan masalah setelah ini?
Tunggu part selanjutnya ..
-Bintang dan komen kalian mempengaruhi mood author 😂See you..
![](https://img.wattpad.com/cover/276596643-288-k694100.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA (HIATUS)
Teen Fiction-Gadis 16th yang berharap bisa bertemu keluarga kandung nya kembali "maa ma ma" , ucap bayi kecil itu dengan tepuk tangan "Iya sayang haus ya? Mama bikinin susu dulu ya" di lain tempat... "daddy kapan princess kita ketemu Daddy, keano rindu dad" uc...