titip

507 44 6
                                    

" Loh kapan balik lu?" Tegurnya Saat melihat gun sedang membuat susu di dapur

" Baru banget sih , tumben lu udh bangun bukannya lo abis mabuk " tanya gun balik

" Temen gua tidurnya pada rese makanya gua bangun "

Gun hanya ber 'oh' ria lalu meninggalkan briantara didapur menuju lantai 2
Namun tak berselang setengah jam gun kembali ke dapur

" Ngopi .." sahut brian menawarkan kopinya ke gun

Namun tak disahuti oleh gun karna dia terlihat sedikit buru-buru memasak sesuatu

" Bri , gua boleh minta tolong ga?" Kata gun setelah lebih dari 15mnit tak menghiraukan ocehan brian

" Apaan ?"

" Gua kan sma yg lain ad kelas pagi , bisa minta tlng ga anterin bubur ini ke kamarnya winata "
" Lh kok gua , ada harit kan dikamar lu takut gua nnti di judesin sma winata lagi"

" Harit gabisa dia ada urusan ,tlng lah bntr doang kok gua cmn 1 kelas aja hari ini nnti paling ga smpe jam 12 gua balik , anaknya badannya panas gua takut ninggalin dia sndirian , ya ya bri " rengek gun sambil menarik lengan baju brian

" Yaudah kebetulan gua ga ad kelas hsri ini , "

Gun melepaskan tangannya dari lengan baju brian lalu tersenyum puas " makasi ya bri , gua cabut dlu itu buburnya masih bnyk klo lo mau "

Gun hendak berjalan keluar kos lalu berbalik lagi " bri , disuapin ya tlng anaknya susah makan klo sakit , titip ya " sahutnya sedikit berteriak

Brian hanya mengangguk kemudian menghela nafasnya

" Anjir disuapin udh kek bocah aja , tpi emang mukanya imut kek bocah sih " monolog nya lalu berjalan menuju kamar winata

" Anjir disuapin udh kek bocah aja , tpi emang mukanya imut kek bocah sih " monolog nya lalu berjalan menuju kamar winata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia mengetuk pintu kamar winata namun tak ad balasan , akhirnya dia memberanikan membuka pintu itu

Dan apa yang dilihat brian berhasil membuatnya melotot kan matanya dgn apa yg dilihatnya barusan

Dan apa yang dilihat brian berhasil membuatnya melotot kan matanya dgn apa yg dilihatnya barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
opportunityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang