'Dia' | Chap 4

591 54 2
                                    


Yaps ga pake basa basi langsung aja ica bingung setengah mati :)









⚛️️⚛️⚛️

"Hm.. "

".... "

"Ya baiklah aku paham "

".... "

"Bullsh1t! Sudah ku kata kan berulang kali jangan pernah kau bicara kan orang itu hyun!!! "

"...... "

"Hei ... Tutup mulut nu atau felix ku culik ke sini "

".... "

"Cih, monyet sinting!! "

Setelah perdebatan kecil 👌, yuta dengan cepat menutup panggilan nya sepihak dengan sahabat lama nya .

"Si monyet ini benar benar membuat ku naik darah hanya dengan mendengar suara nya " Gemas yuta.

"Hyunggggg"

"Kenapa chan? " Yuta mengalihkan pandangannya dari benda pipih itu ke sahabat adik nya yang tiba tiba berlarian ke arah nya.

"Itu.. Hah.. Hah.. " Echan nya masih ngos-ngosan.

"Ambil nafas buang nafas , bukan tarik nafas tarik nafas tarik nafas mati juga lu lama lama " Datar yuta dengan santai nya .

"Hish hyunggg"

"Yaudah sekarang, kenapa tiba tiba lari kek di kejar setan?! "

"Eh emm ituu.... "

"Itu apa?? "

" ' dia ' di sini " Ucap haechan dengan sedikit takut

Dan sedangkan yuta, dia terdiam.

"H-hyung? "

Yuta menghela nafas...

"Tak apa asal dia tak membuat masalah. "

"Tapi hy-"

Kring kring

"Sebentar - halo yangyang? "

"HYUNGGGG DIA BIKIN RUSUH DI MARKAS HUAAA - DEJUN HYUNG AWAS "

BRAKK

tut

"Haechan ikut gua "

>>

BRAK

ketika masuk yuta dan haechan di perlihatkan banyak nya anggota yang pingsan dan terbunuh.

'Sial'

PRANGG

"Taeyong! " Yuta dengan segera berlari ke lantai atas di ikuti oleh haechan di belakang nya.

"Astaga"

Benar benar berantakan, semua barang di ruangan itu hancur berkeping keping, darah berceceran. Peluru di mana mana.

"Hah... BANG CHAN BERHENTI ATAU ADIK MU KU BUNUH! " orang yang di panggil membeku. Lalu ia berbalik.

"Dia sudah mati yuta... Kau tak akan bisa membunuh nya ... Karena ia sudah di bunuh oleh kekasih mu di depan mata ku " Ucap bangchan.

"Yang kau lihat bukan yuna... Itu boneka yang sengaja di buat oleh jakson untuk menipu mu.. " Ucap yuta tenang berjalan ke arah taeyong yang terduduk melihat intens ke arah yuta . "Dan sekarang adik mu berada di rumah ku, sedang bersama teman temannya " Lanjut yuta.

Dan bangchan yang mendengar apa yang di katakan yuta, ia langsung menjatuhkan pistol dan katana yang ia pegang . Lalu yuta mengambil sesuatu di saku nya dan memberikan benda itu ke bangchan.

"Telfon dia jika kau merindukannya "

Terlihat di sana nama yang di rindukan oleh bangchan 'yuna'. Setelah beberapa detik panggilan itu terjawab.

"Halo? Yuta oppa? Kau di mana? Apa kah kakak sudah di temukan? "

Bangchan yang mendengar suara adik nya tersenyum senang.

"Ini kakak Yun "

"Hah?! Kak?! KAK CHAN?! "

"Iya ini kakak "

Okay mari kita tinggalkan kakak beradik yang saling merindukan ini.

>>>

"Aku bingung bagaimana kau bisa selemah itu di depan bangchan yang seharus nya di bawah mu " Ucap yuta. Sedangkan yang di katai hanya diam mempout kan bibir nya.

"Aigoo "

Cup

"Sudah lebih baik? "

Taeyong tak menjawab ia hanya diam dengan tubuh nya bergerak untuk memeluk yuta yang bersandar di kasur.

"Ada apa? " Tanya yuta lembut, biasa nya jika Taeyong seperti ini pasti dia gelisah tentang sesuatu.

"Dia... Kembali dengan wanita itu.. " Lirih Taeyong.

Yuta yang mendengar nya, menegang.

⚛️⚛️⚛️

TBC 📑

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia? [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang