03

36 7 0
                                    

"Nani!?" Teriak  adel tak percaya.

Matanya membulat. Dia sungguh shock saat mendengar penuturan gadis itu  yang ternyata dia adalah dewi.

"La, lalu.. apakah kamu, yang telah menempati tubuh adel selama ini?."

"Ya, mungkin lebih tepatnya selama 5 tahun aku yang mengisi  raga adel."

Adel melongo tak percaya. Seriuskah? Apakah dirinya benar benar adel yang asli? Lalu, bagaimana dengan sera di dunia modern? Apakah dia sera yang asli atau, adel yang asli?.

"Kau adel yang asli nak.. sera bukanlah tubuh asli mu. Hanya saja aku memindahkan jiwa mu ke tubuh sera adelia saat kau dan dia berumur 10 tahun."

Seakan tau isi pikiran adel, dewi agnis menjawab  dengan jelas.

"Lah, tapi.. untuk apa? Kenapa seorang dewi sangat peduli kepadaku? Aku, hanyalah.. manusia biasa.."  lirih adel. Wajah nya terlihat sedih. Dia, menundukkan kepalanya.

Dewi agnis mengusap pelan kepala adel. Memberikan senyuman hangat kepada adel. 

Cup

Dewi agnes mengecup kening adel. Masih mengusap kepala adel.

"Adel, kamu itu adalah, anak kesayangan ku.. aku hanya ingin memberikan mu kehidupan yang lebih baik. Tapi nyatanya.. belum saat nya. Adel,  di dunia ini, dimana tempat kamu dilahirkan, sebentar lagi akan hancur."  Tutur dewi agnis. Wajahnya terlihat sedih saat dia mengakhiri perkataannya.

"ha,hancur?" Tanya adel hati hati.

Dia bingung. Kehancuran apa yang di maksud oleh dewi ini?

Dewi agnis melirik ke adel sebentar lalu menghela nafas nya. Wajahnya terlihat lelah.

"Iya, dunia ini sekarang berada di ambang kehancuran. Raja iblis, vennox telah dibangkitkan oleh seseorang. Tujuannya adalah untuk menghancurkan kekaisaran cyrux ini."

Adel terkejut. Dia menutup mulutnya yang terbuka. Raja iblis? Memang benar benar, dia sedang berada di dunia fantasi.

"Maka dari itu, anakku.. bantulah mereka untuk mengalahkan kembali raja iblis tersebut. Mereka pasti akan membutuhkan mu."

Dewi agnis kini tengah menggenggam erat tangan adel. Wajah nya yang penuh harapan itu membuatnya lucu. Adel kembali melongo terhadap dewi agnis ini. Bantu katanya? Memangnya apa yang  dia miliki sehingga dewi ini mengatakan bahwa mereka pasti akan membutuhkan dirinya?

"Dewi, aku.. tidak memiliki apapun dewi.. bagaimana bisa aku ingin bantu mereka untuk mengalahkan raja iblis itu? Aku pun bahkan tidak memiliki kekuatan sedikitpun." Lirih adel. Dia kembali menunduk. Pikirannya sedang kacau.

"Adel, anakku.. jangan lupa, bahwa kau itu adalah anak kesayangan dari dewi agnis. Kau, sudah ku berkati. Aku memberi mu dua kekuatan." Ucap dewi agnis sambil tersenyum hangat. Masih sambil mengusap pelan kepala adel.

Adel segera mengangkat kepala nya dengan wajah yang yang berbinar binar. 

"Benarkah? Kekuatan apa dewi?"
Adel bertanya dengan antusias

"Kekuatanmu adalah..

Tbc.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

#vote and follow ya kakak cantik

Revenge A LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang