MALAM PERNIKAHAN BESAR

BAB 27. PERLU

Begitu Wen Mingzhu pergi, nomor telepon Komandan Lu tiba.

Lu Jun melihat ke pintu yang tertutup, berjalan ke sudut, dan bergumam, "Ayah."

“Bagaimana?” Komandan Lu bertanya di awal, “Apakah itu seorang biarawati?”

“Tidak apa-apa jika Mom dan Dad ingin satu sama lain melakukan tes paternitas, tapi menurutku pribadi itu tidak perlu.” Lu Jun berbicara dengan ayahnya setenang mungkin.

“Lalu kamu terus tinggal bersamanya dan memintanya pergi ke tempat ibumu untuk apa?” ​​Sepertinya panggilan Komandan Lu datang dari Nyonya Lu setelah dia mendapat kabar itu.

"Gaya liontin giok memang sama persis dengan yang dikenakan oleh gadis itu, jadi gadis itu harus berhubungan dengan keluarganya."

Mengetahui bahwa putranya ingin mengikuti pokok anggur, Komandan Lu dengan bersemangat menyarankan: "Apakah Anda bertanya padanya atau keluarganya?"

“Tidak ada pertanyaan.” Lu Jun tegas dan tegas.

“Kenapa?!” Komandan Lu berteriak di telepon. Dia sama cemasnya dengan Nyonya Lu, dan dia menemukan petunjuk tentang memiliki anak untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun.

“Ayah.” Suara Lu Jun dingin dan sabar. Dia tidak boleh membiarkan saudara perempuannya dianiaya dan dikenali oleh orang lain, jadi dia lebih suka menunggu lebih lama untuk memastikannya lagi. urusan putri dan putri. Berikan padaku."

Komandan Lu di telepon terdiam, dan dia dan istrinya merasa nyaman ketika putranya melakukan sesuatu, terutama karena masa depan putranya berada di luar jangkauannya dalam beberapa tahun terakhir.

Mengkonfirmasi bahwa orang tuanya akan melakukan apa yang dia katakan dengan cermat, Lu Jun mengambil utasnya, mengingat liontin giok Wen Mingzhu yang baru saja duduk di sana dan membalik, tetapi untuk beberapa alasan wajah Manman dengan kacamata sederhana selalu muncul di hatinya.

Manman, dipanggil Manman, siapa nama keluarganya?

Kenapa beda dua tahun!

Jika tidak, dia akan pergi ke akar untuk menyelidikinya.

——"Malam Pernikahan Besar"——

Dengan Man Man, yang kembali ke galeri pada awal musim panas, memikirkan Xiaodongzi dalam dua hari terakhir, dan memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk bocah lelaki yang memakai kacamata seperti dirinya ini.

“Dia sangat menyedihkan.” Man Man berdiskusi dengan Chu Xia, “Jika kamu tidak dapat menemukan dokter yang baik, kamu mungkin akan buta seumur hidup.”

"Apakah kamu tidak menemukan dokter yang baik?" Tanya Chuxia.

"Kata ibunya--" Man Man memikirkan wajah dingin Kamerad Jun Ye, dan alisnya melengkung menjadi gumpalan.

Dikatakan bahwa Anda harus pergi kepada Tuhan untuk masalah ini. Di awal musim panas, tidak senang melihat: "Manman, saya katakan, Anda 80% menentang orang ini, jangan mencarinya. Pikirkan tentang itu, ketika Anda masuk ke dalam mobil, itu tidak terlalu serius. Dia membawa kami lima ratus yuan, dan akhirnya membawa Anda ke rumah sakit dan membakar lebih dari tiga ribu enam ratus. Sayangnya, kelompok rekannya membantunya membayar lebih dari tiga ribu enam ratus. Kita masih harus berhutang begitu banyak orang. Bantuan."

Manman menganggukkan kepala kecilnya: "Saya pikir juga begitu." Kemudian bibir kecilnya ditekan erat: "Tapi bagaimana dengan Xiaodongzi?"

“Apakah Paman Yao itu tidak membantu? Dia adalah sahabat terbaik Tuhan, dan secara logika, keduanya harus memiliki level yang sama.” Chuxia membantunya mengalihkan target ke Yao Ziye. “Saya pikir Paman Yao memiliki yang lebih baik. marah daripada Tuan. , Meskipun yang lain juga sedikit aneh."