8

237 17 9
                                    

Begitu sampai di tempat kejadian, mereka bergegas menuju toko buku tersebut.

"Detektif Goo, detektif Yang, amankan pengunjung yang lain, Detektif Park bersamaku ikut negosiasi dengan penyandera." Perintah Do Kang Woo selagi menuju ke arah lokasi sandera.

"Jelaskan situasi disana Timjang-nim" kata Kang Kwon Joo dari radio

Do Kang Woo terus menaiki tangga bersama Detektif Park, sambil memperhatikan keadaan sekitar

"Pengunjung sedang di amankan oleh detektif Goo dan Detektif Yang, cukup berantakan, tapi sandera aman" Lapor Do Kang Woo

"Keraskan speakernya saat negosiasi dimulai"

Do Kang Woo mengeraskan speakernya. Lalu berjalan dengan pelan, mendekati pelaku dan sandra.

"Joo Hyeong-ssi, lepaskan gadis itu" Tegas Do Kang Woo

"Jangan mendekat" gusar Joo Hyeong melihat Do Kang Woo mendekatinya.

"Lepaskan pistol itu, Joo Hyeong-ssi, kita tidak akan menyakitimu"

Joo Hyeong terlihat gelisah. Ia memecahkan kaca jendela yang berada tak jauh dari posisinya. Dan memajukan sandera ke arah jendela tersebut.

"Maju selangkah lagi, maka ia akan terluka. Maju dua langkah, Ia mati" kata Joo Hyeong dengan senyum di sela tawa kecil beberapa kali.

"Bagaimana Kang Center?" tanya Do Kang Woo begitu mendekatkan diri pada radionya.

"Terus bernegosiasi dengan baik, jangan memancingnya Do timjang-nim. Sepertinya dia berada di dalam pengaruh obat-obatan"

Do Kang woo kembali bernegosiasi.

"Mari kita selesaikan ini dengan damai, Joo Hyeong-ssi. Kau tidak akan mau menambah masa tahananmu, bukan?" Ucap Do Kang Woo yang ditanggapin dengan tawa yang keras dari lelaki di depannya

"Jangan berbicara seolah kau tau soal aku" marah Kim Joo Hyeong

Do Kang Woo menatap Detektif Park dan mengangguk.

"Geurae, aku tidak tau apapun soal kau, tapi mari selesaikan ini dengan cepat" Do Kang Woo menatap Joo Hyeong sambil mengeluarkan pistol

"Do timjang-nim?" Panggil Kang Kwon Joo karena merasa keanehan atas ucapan ketua Tim Lapangannya. Tidak beberapa saat kemudian, terdengar suara tembakan yang membuat seluruh manusia yang berada di dalam ruangan yang sama dengan Kang Kwon Joo menahan nafasnya sesaat.

Do kang woo menembak ke arah langit langit perpustakaan. Joo Hyeong melemparkan Jung Hae Joo ke sembarang arah, dan melarikan diri.

"Petugas Park, periksa sandera. Aku akan mengejar dia" Kata Do Kang Woo pada petugas Park diikuti oleh anggukan darinya sebelum mengejar Kim Joo Hyeong.

Kim Joo Hyeong berlari menuruni tangga sambil sesekali menoleh ke arah belakang, mendapati adanya Do Kang Woo yang mengikutinya. Mungkin didasarkan karena ia tidak begitu familiar dengan tempat ini, ia salah mengambil jalan. Yang seharusnya ia menemukan jalan keluar justru yang ia temukan adalah gudang, tempat tumpukan barang di gedung itu.

"Kau tidak bisa lari lagi Joo Hyeong-ssi. Menyerah saja"

"Tutup mulutmu" jawab Kim Joo Hyeong dengan melempar barang ke arah Do Kang Woo.

Do Kang Woo menhindar dari lemparan itu dan berusaha terus mendekati Joo Hyeong yang membuat lelaki itu mundur hingga terpojok ke arah dinding.

"Semua sudah selesai Kim Joo Hyeong-ssi."

Do Kang Woo mengeluarkan borgolnya dan bergegas mendekati Kim Joo Hyeong. Kim Joo Hyeong terlihat masih mencari cara untuk kabur. Alih-alih kabur, ia melihat sesuatu yang membuatnya menjerit di sela antara dinding dan tumpukan barang.

"Do timjang-nim, apakah semua sudah selesai?" tanya Kang Kwon Joo khawatir dari radio

Tidak ada terdengar suara selama satu menit, membuat Kang Kwon Joo kembali mengulang panggilannya.

"Do timjang-nim? Kau masih disana?"

"Kang Center, Kim Joo Hyeong, telah berhasil kami tangkap, hanya saja.."

"Hanya apa Do timjang-nim?" tanya Kang Kwon Joo tidak sabar

"Kami menemukan mayat di gudang ini, dengan telapak kaki yang hancur, Kang Center"

TBC

Hai, maaf ya nunggu lama, baru bisa up sekarang. semoga suka ya, ditunggu vomentnya. oh iya, di saat kondisi seperti ini, kalian jaga kesehatan ya!

Can You Stay with Me?Where stories live. Discover now